Konten dari Pengguna

Mengenal Nama Ibu Kota Provinsi Banten dan Fakta Menariknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
19 April 2023 22:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nama ibu kota provinsi Banten. Sumber: Tom Fisk/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nama ibu kota provinsi Banten. Sumber: Tom Fisk/pexels.com
ADVERTISEMENT
Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan nama ibu kota provinsi Banten, yaitu Kota Serang. Serang dikenal sebagai kota ujung Pulau Jawa sekaligus pintu masuk di bagian barat. Menurut Fauzan dan Nazhar dalam Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah, Kota Serang memiliki berbagai potensi yang patut dikembangkan. Salah satu potensi tersebut adalah dari segi kesenian tradisional. Setiap daerah tentu memiliki kesenian khasnya masing-masing. Lantas, apa saja kesenian khas Kota Serang dan fakta lainnya? Baca terus artikel ini untuk menemukan jawabannya.
ADVERTISEMENT

Fakta Menarik Kota Serang, Ibu Kota Provinsi Banten

Ilustrasi nama ibu kota provinsi Banten. Sumber: Tom Fisk/pexels.com
Nama ibu kota provinsi Banten adalah Serang. Kota Serang terletak di ujung barat Pulau Jawa, sehingga tak heran jika wilayah ini dijadikan sebagai pintu masuk utama Pulau Jawa. Selayaknya daerah-daerah lain, Kota Serang juga memiliki sederet fakta menarik yang patut kamu ketahui. Adapun fakta menarik ibu kota provinsi Banten ini adalah sebagai berikut.

1. Simbol Toleransi Agama

Pada zaman dahulu, wilayah Serang adalah pusat Kesultanan Banten. Tak heran jika di wilayah ini terdapat masjid peninggalan zaman kerajaan, yaitu Masjid Agung Banten. Uniknya, posisi masjid ini bersebelahan dengan Vihara Avalokitesvara. Masjid Agung Banteng dibangun pada masa Sultan Maulana Hasanuddin, sedangkan Vihara Avalokitesvara didirikan oleh Sunan Gunung Djati karena istrinya merupakan keturunan Kaisar Tiongkok. Saat ini, lokasi Vihara Avalokitesvara dipindahkan ke wilayah Pamarican sejak tahun 1774.
ADVERTISEMENT

2. Kawasan Hutan Lindung

Kawasan hutan lindung di Serang tersebar di berbagai wilayah. Misalnya sempadan sungai dan pantai. Wilayah Selatan memiliki kawasan hutan lindung yang berada di daerah Kramatwatu, Mancak, Padarincang, dan Ciomas. Adapun kawasan hutan lindung di wilayah utara adalah Puloampel dan Bojonegara.

3. Kesenian Tradisional

Kota Serang memiliki sejumlah kesenian tradisional yang khas, mulai dari Debus dan Terebang Gede. Kedua kesenian tradisional ini sangat terkenal di kalangan masyarakat setempat dan menjadi ikon daerah. Kesenian Terebang Gede sempat dijadikan sebagai media penyebaran Islam. Namun, dalam perkembangannya, kesenian tradisional ini beralih fungsi menjadi media hiburan dengan nyanyian lagi bernafaskan Islam. Lain halnya dengan Debus yang berbentuk atraksi kesenian dengan unsur magis. Seni ini turut menunjukkan bahwa setiap individu mampu menghadapi ancaman selama dirinya beriman dan bertakwa.
ADVERTISEMENT

4. Kaya akan Hasil Pertanian

Fakta lainnya dari Kota Serang adalah hasil pertaniannya yang melimpah. Hal ini didukung dengan luasnya tanah pertanian yang mencapai 47,5 ribu hektar. Adapun aneka hasil pertanian yang dimiliki ada beragam, mulai dari rambutan, pisang, durian, hingga mangga. Hasil pertanian di Kota Serang ini juga untuk memasok kebutuhan buah di wilayah DKI Jakarta. Nah, itulah sederet informasi tentang nama ibu kota provinsi Banten dan fakta menariknya. Setelah mengetahui fakta-fakta tersebut, apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke Kota Serang? [ENF]