Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Nama Ibu Kota Provinsi DKI Jakarta dan Sejarahnya
28 April 2023 22:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta adalah pusat pemerintahan, budaya, ekonomi, dan sosial di Indonesia. Jakarta berbatasan langsung dengan Provinsi Banten di bagian barat, Jawa Barat di bagian timur dan selatan, hingga laut Jawa di utara.
ADVERTISEMENT
DKI Jakarta merupakan provinsi yang mempunyai lebih dari 100 pulau. Hal ini dikarenakan, Jakarta juga mencakup Kabupaten Kepulauan Seribu yang memiliki 110 pulau. Itulah mengapa Jakarta juga sering dijadikan tempat wisata.
Sebagai daerah khusus, provinsi satu ini juga mempunyai ibu kota yang akan kita bahas nama sekaligus sejarahnya di artikel ini. Simak sampai habis, ya!
Mengenal Nama Ibu Kota DKI Jakarta dan Sejarahnya
Kota ini menjadi pusat budaya, pemerintahan, ekonomi, hingga sosial. Tak heran jika banyak orang yang melakukan migrasi ke Jakarta dan membuat populasinya meningkat.
Dikutip dari situs lingkunganhidup.jakarta.go.id, Kota ini mendapat julukan J-Town atau The Big Durian karena dianggap sebagai New York City di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dirangkum dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980, Jakarta awalnya hanya sebuah kota pelabuhan bernama Sunda Kelapa yang sata itu masih dipengang oleh Kerajaan Hindu Pajajaran.
Sunda Kelapa merupakan pusat perdagangan yang sibuk, hal ini membuat Portugis yang ada di Malaka terpikat oleh kota satu ini. Lalu pada 1552, Portugis mulai masuk ke Sunda Kelapa dan meminta izin untuk membangun sebuah benteng di dekat Sungai Ciliwung.
Hal ini direstui oleh Kerajaan Hindu Pajajaran, namun sayangnya pada 1527, kekuasaan Sunda Kelapa sudah pindah ke tangan Pengaran Fatahillah. Hal inilah yang menjadi cikal bakal perang antara Portugis dan Pangeran Fatahillah.
Pertempuran yang terjadi dimenangkan oleh Fatahillah, ia pun segera mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta. Kota ini semakin meningkat pesat dan menjadi pusat perdagangan besar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lalu pada 1619, Belanda mulai memindahkan pusat kekuasaannya ke Jayakarta. Kota ini pun kembali mengalami perubahan nama menjadi Batavia.
Setelah Jepang menaklukkan Belanda, pada 1942, Batavia mengganti namanya menjadi Djakarta Tokubetsu Shi yang artinya Jauhkan Perbedaan.
Setelah mengalami pergantian nama yang panjang, pada 17 Agustus 1945, kota ini berganti nama menjadi Jakarta dan menjadi Ibu Kota Republik Indonesia. Jakarta mulai dikukuhkan pada 22 Juni 1956, gubernur pertamanya adalah Soemarno Sosroatmodjo.
Itulah dia sejarah singkat tentang Jakarta. Semoga bisa menambah ilmu pengetahuan kamu!
(RAF)