Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Pengertian Asimilasi Budaya, Faktor, dan Contohnya
2 Mei 2023 23:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi asimilasi budaya. Sumber: Ainun Jamila/unsplash.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gzd0jfgd7wqheq00d42znk0g.jpg)
ADVERTISEMENT
Asimilasi budaya adalah suatu bentuk perubahan budaya dalam masyarakat yang bisa terjadi akibat adanya interaksi dan pembauran sosial dengan masyarakat lain.
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah masyarakat multikultural dan memiliki kerja sama yang baik dengan masyarakat luar negeri. Atas adanya pembauran dan interaksi tersebut, bisa memengaruhi keberadaan budaya di masyarakat lokal yang berdampak pada pergeseran budaya asli.
Menurut Poerwanto dalam Asimilasi, Akulturasi, dan Integrasi Nasional, adanya perubahan budaya tidak selamanya diartikan sebagai kemajuan masyarakat. Namun, bisa juga sebagai bentuk kemunduran masyarakat.
Nah, untuk lebih jelasnya mengenai pengertian asimilasi budaya, baca artikel ini hingga selesai.
Pengertian Asimilasi Budaya
Asimilasi budaya adalah bentuk pembauran budaya antara masyarakat yang satu dengan lainnya dan disertai dengan hilangnya identitas asli masyarakat tersebut. Hal inilah yang menciptakan adanya kebudayaan baru dalam masyarakat.
Asimilasi budaya bisa terjadi ketika dua golongan masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda berinteraksi secara intensif dalam rentang waktu yang lama sehingga berdampak pada terserapnya kebiasaan-kebiasaan antarmasyarakat tersebut.
ADVERTISEMENT
Asimilasi budaya tidak serta-merta disebut sebagai perkembangan suatu masyarakat, tetapi juga bisa menjadi kemunduran golongan apabila perubahan yang terjadi bersifat negatif.
Hal itulah yang menjadi salah satu alasan pentingnya bersikap selektif dalam proses penyerapan suatu kebudayaan.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Asimilasi Budaya
Ada dua faktor yang menyebabkan adanya asimilasi budaya, yaitu sebagai berikut.
1. Faktor Pendorong
Faktor pertama yang memengaruhi adanya asimilasi budaya dalam suatu kelompok masyarakat adalah faktor pendorong.
Ada beberapa bentuk faktor pendorong yang memudahkan terjadinya proses asimilasi, seperti toleransi antarmasyarakat, kesamaan kebiasaan dan tujuan, kepentingan ekonomi, hingga rasa simpati pada budaya lain.
2. Faktor Penghambat
Selain faktor pendorong, ada pula faktor yang menghambat proses asimilasi budaya. Misalnya, masyarakat yang terasing dan jauh dari kehidupan luar. Hal itu akan menghambat proses interaksi antargolongan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, faktor penghambat juga bisa berupa kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan lain dan anggapan jika budaya masyarakat tertentu lebih tinggi.
Contoh Asimilasi Budaya
Adapun salah satu contoh asimilasi budaya adalah program transmigrasi di Riau yang terjadi pada masa Orde Baru untuk meratakan jumlah penduduk dan perubahan sistem pemerintahan Indonesia dari masa ke masa.
Selain itu, asimilasi budaya juga bisa terjadi pada masyarakat adat, seperti perkawinan campuran antarsuku yang berbeda karena hidup di tempat yang sama.
Nah, itulah sederet informasi mengenai pengertian asimilasi budaya, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta contoh yang ada di masyarakat. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagimu.
[ENF]