Konten dari Pengguna

Mengenal Pihak yang Terlibat dalam Peristiwa Bandung Lautan Api dan Kisahnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 Agustus 2023 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pihak yang terlibat dalam peristiwa Bandung lautan api. Sumber foto: pexels/Dương Nhân.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pihak yang terlibat dalam peristiwa Bandung lautan api. Sumber foto: pexels/Dương Nhân.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa pihak yang terlibat dalam peristiwa Bandung lautan api sebagai bagian sejarah menuju kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Sejarah SMP kelas IX, oleh penerbit Grasindo, salah satu sejarah dalam perjuangan melawan penjajah yakni peristiwa yang terjadi pada 23 Maret 1946. Dalam peristiwa tersebut, kota Bandung menjadi saksi dari peristiwa pembakaran yang melibatkan sekitar 200.000 penduduk selama tujuh jam.
Keputusan ini diambil melalui musyawarah, dengan tokoh-tokoh penting yang memainkan peran sentral dalam peristiwa ini.

Pihak Yang Terlibat Dalam Peristiwa Bandung Lautan Api

Ilustrasi pihak yang terlibat dalam peristiwa Bandung lautan api. Sumber foto: pexels/Markus Spiske.
Dalam artikel ini akan dibahas tentang siapa saja pihak yang terlibat dalam peristiwa Bandung lautan api.

1. Kolonel Abdul Haris Nasution (Komandan Divisi III)

Kolonel Abdul Haris Nasution memegang peran kunci sebagai komandan Divisi III. Dalam Peristiwa Bandung Lautan Api, beliau memimpin musyawarah dan memutuskan bahwa evakuasi segera dilakukan terhadap masyarakat Bandung.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini menjadi langkah penting dalam melindungi kota dari kemungkinan diambil alih oleh pasukan penjajah.

2. Muhammad Toha (Anggota BRI)

Muhammad Toha adalah tokoh penting lainnya dalam peristiwa ini. Sebagai anggota militer Indonesia, ia diberi tanggung jawab untuk menghancurkan gudang senjata dan amunisi milik pasukan sekutu.
Tindakan menghancurkan gudang tersebut melalui peledakan dengan dinamit. Tindakan ini memiliki efek penting, yaitu mengurangi daya tempur pasukan penjajah dalam perang-perang selanjutnya.

3. Rukana (Komandan Polisi Militer Bandung)

Rukana, sebagai Komandan Polisi Militer Bandung, turut memainkan peran dalam menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan keputusan evakuasi.
Perannya yakni melakukan koordinasi dan pengamanan proses evakuasi masyarakat dalam menjalankan rencana pembakaran kota.

4. Atje Bastaman (Pencetus Istilah "Bandung Lautan Api")

Atje Bastaman memberikan sumbangan dalam hal retorika dan simbolisme. Ia memberikan istilah "Bandung Lautan Api" yang menggambarkan peristiwa secara dramatis.
ADVERTISEMENT
Istilah ini kemudian meresap dalam ingatan kolektif masyarakat, memperteguh arti dan makna dari peristiwa tersebut.

5. Sutan Syahrir (Penyusun Strategi Perang Bersama Kolonel Abdul Haris Nasution)

Sutan Syahrir berkolaborasi dengan Kolonel Abdul Haris Nasution dalam merancang strategi perang yang relevan dengan situasi saat itu.
Peran mereka dalam merumuskan langkah-langkah penting dengan pendekatan yang matang dan terukur dalam memenangkan perjuangan.

6. Ismail Marzuki (Pencipta Lagu "Halo-Halo Bandung")

Ismail Marzuki, melalui lagunya yang terkenal "Halo-Halo Bandung" turut memberikan kontribusi dalam melestarikan kenangan akan peristiwa ini.
Lagu tersebut menjadi lambang semangat perjuangan dan kecintaan terhadap Bandung, serta membangkitkan rasa nasionalisme.
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah bukti nyata semangat dan tekad rakyat Indonesia dalam melawan penjajah.
Melalui peran-peran tokoh penting ini, kita diingatkan akan pentingnya bersatu dan berjuang untuk kemerdekaan dan masa depan yang lebih baik. (DAI)
ADVERTISEMENT