Mengenal Sejarah Pramuka Indonesia Singkat

Ilustrasi sejarah pramuka Indonesia singkat. Sumber: sasint/pixabay.com

Pramuka merupakan ekstrakurikuler yang diwajibkan di sekolah. Untuk itu, rasanya kurang afdol jika kamu tidak tahu sejarah pramuka Indonesia singkat.

Rizky dalam bukunya berjudul Mengenal Dunia Pramuka Indonesia mengungkapkan bahwa sejarah pramuka tidak terlepas dari nama Baden Powell.

Siapakah Baden Powell itu? Untuk menemukan jawabannya, yuk simak penjelasan tentang sejarah pramuka Indonesia singkat dalam artikel ini.

Sejarah Pramuka Dunia

Ilustrasi sejarah pramuka Indonesia singkat. Sumber: sasint/pixabay.com

Sebelum mengungkap sejarah pramuka Indonesia singkat, kamu perlu tahu terlebih dahulu awal mula pramuka di dunia.

Lahirnya pramuka diawali oleh Baden Powell, sang Bapak Pramuka sedunia pada tahun 1907. Saat itu, Baden Powell mengadakan kemah pramuka di Pulau Brownsea, Inggris ketika menjabat sebagai Letnan Jenderal tentara Inggris.

Awal mula adanya pramuka hanya diperuntukkan oleh laki-laki saja. Kemudian, Baden Powell dan adiknya, Agnes Powell membentuk pramuka perempuan pada tahun 1912.

Organisasi pramuka perempuan tersebut kemudian dipimpin oleh istrinya. Di sisi lain, pergerakan pramuka terus berkembang, yaitu mulai terbentuknya organisasi pramuka usia siaga (CUB) di tahun 1916 dan usia 17 tahun pada 1918.

Berikutnya, gerakan pramuka ini terus berkembang hingga akhirnya diadakan Jambore Dunia pada 30 Juli-8 Agustus 1920.

Sejarah Pramuka Indonesia Singkat

Sejarah pramuka Indonesia singkat diawali pada tahun 1912 ketika organisasi ini mulai masuk dengan nama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) di Bandung.

Pada tahun 1916, organisasi tersebut berubah nama menjadi Nederlands-Indische Padviders Vereeniging (NIPV).

Dalam perkembangannya, banyak tokoh pramuka nasional yang membentuk Pandu untuk masyarakat Indonesia, seperti JPO, JJP, NATIPIJ, SIAP, serta Hizbul Wathan.

Berbagai organisasi yang terbentuk tersebut akhirnya bergabung menjadi satu pada 23 Mei 1928 dengan nama PAPI.

Tak berhenti di situ, PAPI pun mengembangkan diri dengan membentuk Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada April 1938.

Gerakan kepanduan ini terus mengalami perkembangan di Indonesia hingga membentuk berbagai organisasi baru sepanjang tahun 1928-1935.

Sejarah Pramuka Indonesia Pasca Kemerdekaan

Sejarah perkembangan pramuka di Indonesia masih terus berjalan hingga setelah kemerdekaan, pada 28 Desember 1945 berdiri organisasi Pandu Rakyat Indonesia di Kota Solo.

Berdirinya organisasi kepanduan di Solo memicu kota-kota lain mendirikan organisasi serupa. Hingga sepanjang tahun 1950-1960, kurang lebih 100 organisasi kepanduan telah berdiri.

Berbagai organisasi tersebut dinaungi oleh organisasi besar, yakni IPINDO, PKPI, dan POPPINDO.

Lalu pada tanggal 9 Maret 1961, Presiden Soekarno memutuskan untuk membubarkan seluruh organisasi pandu Indonesia dan menggantinya menjadi Gerakan Pramuka yang kini dikenal dengan lambang tunas kelapanya.

Setelah itu, dibuatlah Keputusan Presiden pada tahun 1961 Nomor 238 tentang Gerakan Pramuka dan gerakan ini diresmikan pada 14 Agustus 1961. Hingga saat ini, 14 Agustus dikenal sebagai Hari Pramuka Nasional.

Itulah sejarah pramuka Indonesia singkat yang berkaitan dengan kisah awalnya di dunia. Gerakan pramuka ini juga menjadi salah satu bentuk bela negara, lho. Oleh sebab itu, pramuka turut diwajibkan di jenjang sekolah. (ENF)