Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Sejarah serta Asal Usul Kota Bandung
13 Oktober 2023 22:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Asal Usul Kota Bandung. Sumber: Unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hcmjhew4qsdmx8m38tp6s1hy.jpg)
ADVERTISEMENT
Asal usul Kota Bandung sangat berkaitan dengan Gunung Tangkuban Perahu dan Sungai Citarum.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Komunikasi Budaya dan Dokumentasi Kontemporer, Kota Bandung adalah kota metropolitan paling besar di Jawa Barat dan menjadi ibukota Provinsi Jawa Barat. Kota ini mempunyai luas mencapai 16.767 hektar.
Lantas, bagaimana sejarah dan asal usul Kota Bandung?
Sejarah serta Asal Usul Kota Bandung
Sejarah serta asal usul Kota Bandung menjadi salah satu pembahasan yang belum banyak diketahui masyarakat luas.
Bandung sudah menjadi kota yang terkenal sejak masa kolonial Belanda . Ketika Gubernur Hindia Belanda, William H Daendels tiba pada 1810, Bandung dijadikan kota persinggahan.
Asal usul Kota Bandung bermula dari Sungai Citarum. Dulu, ada orang sakti dengan nama Empu Wisesa yang mempunyai anak perempuan bernama Sekar. Selain itu, Empu Wisesa juga mempunyai murid bernama Jaka dan Wira.
ADVERTISEMENT
Empu Wisesa menemukan kedua muridnya ketika mengunjungi desa yang terkena lahar letusan Gunung Tangkuban Perahu. Saat itu, ia menemukan dua bayi yang kedua oran tuanya meninggal.
Selain merawat Jaka dan Wira, Empu Wisesa menyebarkan ilmu bela diri dan kearifan hidup pada sang murid. Wira mempunyai sifat rajin. Meskipun tidak diawasi, ia tetap iat berlatih. Berbeda dengan Jaka yang lebih suka bermalas-malasan, terutama jika tidak diawasi.
Sampai suatu hari, Jaka ingin menikahi Sekar tetapi Sekar hanya ingin menikah dengan Wira. Akhirnya, Empu Wisesa meminta kedua muridnya untuk memadamkan lahar Gunung Tangkuban Parahu untuk bisa menikahi Sekar.
Wira mencari sumber air yang ditemukan di Sungai Citarum. Setelah mencermati aliran lahar, ia meruntuhkan bukit dan membiarkan air meluap dan mengalir ke lahar.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, Wira menikah dengan Sekar. Makin lama danau tersebut mengering dan menjadi tanah subur. Karena luasnya wilayah, banyak warga pindah ke daerah tersebut.
Demikian sekilas pembahasan mengenai sejarah dan asal usul Kota Bandung yang masih berkaitan dengan Tankuban Perahi dan Sunai Ciratum. (LAU)