Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Tirani Matahari Terbit dalam Masa Penjajahan Jepang
25 Mei 2023 21:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tirani Matahari Terbit adalah istilah yang merujuk pada gaya penjajahan Jepang di Indonesia yang dinilai sangat kejam. Meskipun singkat, dampak penjajahan Jepang ini sangat membekas bagi masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Idham dalam Dampak Imperialisme Jepang terhadap Sistem Pemerintahan Indonesia menjelaskan bahwa penjajahan Jepang di Indonesia memberikan banyak dampak, mulai dari segi politik, ekonomi, sosial, hingga budaya.
Untuk mengetahui informasi lebih jelas tentang gaya penjajahan tirani matahari terbit ini, baca artikel ini sampai habis.
Masuknya Jepang ke Indonesia
Jepang masuk ke Indonesia sekitar tahun 1941 sejak pengeboman Pearl Harbour oleh angkatan perang Jepang . Semula, pihak Jepang disambut dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sebab, Jepang mengaku sebagai saudara tua yang bisa membantu Indonesia untuk bebas dari kekuasaan Belanda.
Namun sayangnya, Jepang akhirnya bertindak sebagaimana seorang penjajah. Pihak Jepang mulai membentuk sejumlah pertahanan militer yang rencana awalnya untuk membantu Jepang dalam perang. Di samping itu, Jepang juga mulai membentuk pemerintahan sipil dan meningkatkan bidang militernya.
ADVERTISEMENT
Tak berhenti di situ, upaya Jepang untuk menarik hati masyarakat Indonesia ini juga sampai pada Gerakan Tiga A yang dibentuk pada tanggal 29 Maret 1942. Sayangnya, rencana ini juga tidak berhasil. Akhirnya Jepang mulai membentuk organisasi dengan para tokoh pergerakan nasional untuk bekerja sama.
Masa Penjajahan Jepang
Tirani Matahari Terbit adalah julukan Jepang karena gaya penjajahannya yang sangat kejam. Adapun beberapa upaya Jepang untuk menjajah Indonesia, yaitu:
1. Sistem Ekonomi Perang
Cara Jepang menjajah Indonesia yang pertama adalah dengan menerapkan sistem ekonomi perang. Sistem ini diberlakukan untuk menopang ekonomi pihak Jepang untuk kegiatan perang.
Hal ini dilakukan sebagai persiapan untuk memasuki masa Perang Dunia II. Pada masa itu, Jepang telah menjadi negara industri sekaligus bagian dari kelompok negara imperialis di Asia.
ADVERTISEMENT
2. Aspek Pendidikan dan Budaya
Dampak penjajahan Jepang di Indonesia juga dirasakan dari segi pendidikan dan budaya. Pada masa itu, masyarakat yang menempuh pendidikan mulai dibatasi.
Hal itu ditunjukkan dari jumlah sekolah yang dikurangi. Semula terdapat 21.500 sekolah dan berakhir menjadi 13.500 sekolah. Aktivitas di perguruan tinggi juga dinilai macet.
Selain itu, jumlah siswa di sekolah juga dinilai merosot hingga 90%. Hal ini tentu sangat merugikan bangsa Indonesia.
3. Sistem Romusha
Masa penjajahan Jepang di Indonesia selanjutnya juga menerapkan sistem romusha. Sistem ini membuat masyarakat Indonesia harus bekerja keras di bawah pemerintahan Jepang.
Selain itu, sistem romusha juga membuat masyarakat menderita. Bahkan, masyarakat tidak dapat melakukan banyak hal kecuali menuruti keinginan pemerintah Jepang.
Demikian sederet informasi mengenai pengertian Tirani Matahari Terbit pada masa penjajahan Jepang. [ENF]
ADVERTISEMENT