Mengenal Tokoh Gerakan Bawah Tanah Paling Berpengaruh

Ilustrasi tokoh gerakan bawah tanah (Pexels)

Gerakan bawah tanah merupakan bentuk pergerakan yang dilakukan oleh pejuang Indonesia selama masa pendudukan Jepang.

Namun, gerakan ini tidak menjurus pada perlawanan bersenjata. Di mana gerakan bawah tanah lebih mengedepankan pada pembangunan solidaritas serta memperteguh cita-cita perjuangan bersama.

Terdapat sejumlah tokoh gerakan bawah tanah yang berperan penting dalam memimpin dan menginspirasi perjuangan rakyat Indonesia. Siapa saja? Simak selengkapnya di sini.

Sejarah Gerakan Bawah Tanah

Ilustrasi tokoh gerakan bawah tanah. Sumber foto: Pexels

Mengutip buku IPS Terpadu Jilid 3A, perjuangan melawan Jepang dilakukan baik melalui organisasi gerakan bawah tanah maupun dengan melakukan pemberontakan bersenjata .

Gerakan bawah tanah adalah gerakan perlawanan yang dilakukan oleh pejuang Indonesia secara diam-diam selama masa pendudukan Jepang di tanah air.

Gerakan ini melibatkan berbagai kelompok pejuang yang bekerja secara rahasia untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Tokoh Gerakan Bawah Tanah

Berikut ini adalah beberapa tokoh gerakan bawah tanah yang paling berpengaruh.

1. Sutan Syahrir

Selama masa pendudukan Jepang, Sultan Syahrir terlibat dalam perjuangan secara rahasia dengan cara mengumpulkan teman sekolah dan anggota organisasinya.

Dalam upayanya tersebut, Syahrir juga menjalin hubungan dengan pemimpin-pemimpin bangsa yang terpaksa bekerja sama dengan Jepang.

Tindakan-tindakan Syahrir pernah menimbulkan kecurigaan dari pihak Jepang. Untuk menghindari kecurigaan tersebut, ia bersedia menjadi seorang pengajar di Asrama Indonesia Merdeka.

2. Amir Syarifudin

Salah satu kelompok perlawanan yang berhasil memata-matai siaran radio Sekutu adalah Kelompok Sjahrir. Informasi yang diperoleh dari pengintaian tersebut kemudian disebarkan oleh mereka.

3. Sukarni

Sukarni Kartodiwirjo adalah salah satu tokoh yang terlibat dalam penyelenggaraan penculikan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok.

Sukarni kemudian membentuk kelompok (kelompok Sukarni) yang beranggotakan Adam Malik, Kusnaeni, Pandu Wiguna, dan Maruto Nitimiharjo.

Kelompok Sukarni aktif dalam mengungkapkan segala tindakan pembohongan yang dilakukan oleh Jepang.

4. Ahmad Subarjo

Dalam aktivitas gerakan bawah tanah, Achmad Soebardjo memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan tokoh-tokoh Indonesia yang berada di dalam Angkatan Laut Jepang.

Karena dorongan dari kelompok yang dipimpin oleh Achmad Soebardjo, Angkatan Laut Jepang kemudian mendirikan sebuah asrama pemuda yang diberi nama 'Asrama Indonesia Merdeka'.

Di asrama tersebut, para pemimpin bangsa Indonesia memberikan pengajaran dengan tujuan menanamkan semangat nasionalisme kepada para pemuda.

Itulah sejumlah tokoh gerakan bawah tanah yang paling pengaruh dalam memantik semangat perjuangan rakyat Indonesia ketika masa penjajahan Jepang. (AZS)