Mengenal Tokoh Perang Banjar dalam Melawan Kolonial Belanda

Ilustrasi tokoh perang banjar, sumber foto: Mikhail Volkov by pexels.com

Perang Banjar adalah perang perlawanan terhadap Pemerintah Kolonial Belanda di Kerajaan Banjar. Tokoh Perang Banjar yang paling terkenal dalam melawan Kolonial Belanda adalah Pangeran Antasari.

Selain itu, perang Banjar juga termasuk perang terlama di Nusantara karena berlangsung hampir setengah abad. Dalam perang ini, perjuangan Pangeran Antasari begitu besar untuk mempertahankan wilayah kerajaan Banjar agar tidak jatuh ke tangan Belanda.

Dikutip dari buku Kisah 124 Pahlawan & Pejuang Nusantara karya Gamal Komandoko, berikut perjuangan lengkap dari Pangeran Antasari.

Tokoh Perang Banjar

Ilustrasi tokoh perang banjar, sumber foto: Jakson Martins by pexels.com

Perang Banjar terjadi pada awal abad ke-19, perang ini terjadi karena wilayah Banjar memiliki hasil alam yang berlimpah. Hal ini membuat Belanda tertarik untuk mengelola dan menguasai seluruh wilayah Banjar, Kalimantan Selatan dan Tengah.

Tokoh Perang Banjar yang paling terkenal adalah Pangeran Antasari yang juga termasuk sosok pencetus perang ini. Pangeran Antasari adalah putra Pangeran Mas-Hud dan cucu Pangeran Amir.

Rakyat Banjar yang begitu mencintai Pangeran Antasari kemudian mengangkatnya menjadi Sultan Banjar. Tanpa diduga Belanda sedikitpun, Pangeran Antasari ternyata bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan.

Pangeran Antasari justru menggalang dana menghimpun kekuatan dengan kepala-kepala daerah untuk mengusir kolonial Belanda. Seruan Pangeran Antasari ini juga didengar dan dipatuhi oleh rakyat Banjar hingga beribu-ribu orang berdiri di belakangnya.

Perang Banjar meletus pertama kali pada tanggal 18 April 1859 dengan Pangeran Antasari yang memimpin 6.000 orang. Belanda yang tidak menduga kekuatan itu bersiaga menghadapi serbuan rakyat Banjar, namun Belanda kewalahan dengan pasukan Antasari yang terus bertambah.

Komponi Belanda benar-benar dibuat sangat repot menghadapi serangan rakyat Banjar yang bersatu padu di bawah komando Pangeran Antasari. Perang Banjar ini terus berlangsung tahun demi tahun hingga wilayah Banjar semakin luas.

Hingga suatu saat, di tengah-tengah berkecamuknya peperangan, terdengar kabar duka di kubu rakyat Banjar. Pangeran Antasari yang gagah berani itu wafat, bukan karena peluru atau sejata Belanda, melainkan oleh penyakit cacar yang tengah mewabah.

Kesimpulannya, tokoh Perang Banjar dalam melawan Pemerintah Kolonial Belanda yang paling terkenal adalah Pangeran Antasari. Pangeran Antasari juga yang menyerukan dan membakar semangat rakyat Banjar untuk melawan penjajah Belanda. (DSI)