Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Tradisi Sinoman dalam Kebudayaan Jawa
28 Mei 2024 20:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tradisi sinoman merupakan sebuah warisan budaya Jawa yang jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia. Padahal, nilai-nilai yang diterapkan sangat bagus untuk menjaga persatuan bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
Tradisi yang identik dengan pernikahan ini sendiri memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, salah satunya untuk mempererat tali persaudaraan dan persahabatan.
Pengertian Tradisi Sinoman dan Manfaatnya
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali warisan budaya bermanfaat. Salah satu contohnya adalah tradisi sinoman yang berasal dari kebudayaan Jawa. Tradisi ini sendiri sangat erat dengan nilai-nilai gotong royong, kekeluargaan, dan persahabatan.
Biasanya, kegiatan ini bisa direalisasikan ketika seseorang di wilayah tersebut menggelar sebuah acara pernikahan. Nantinya, para ibu akan bekerja sama di dapur untuk membuat hidangan yang bisa disajikan.
Sedangkan, para pemuda atau bapak-bapak akan membantu mendirikan tenda, menata meja, kursi, hingga dekorasi yang akan digunakan untuk menyambut tamu acara pernikahan tersebut. Tentunya, semua ini dilakukan dengan ikhlas tanpa minta imbalan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Play and Display karya G. R. Lono Lastor, tradisi ini sebenarnya juga bisa terjadi pada acara penting lainnya, seperti Hari Kemerdekaan, bersih-bersih desa, dan pengajian.
Karena mengandung nilai-nilai kekeluargaan serta persatuan, tradisi asal Jawa ini memiliki banyak sekali manfaat yang sering terlewatkan. Berikut contohnya:
1. Menjunjung Tinggi Solidaritas
Salah satu manfaat dari tradisi sinoman adalah menjunjung tinggi solidaritas. Dalam tradisi ini, setiap orang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menyukseskan acara yang sedang berlangsung. Akibatnya, rasa solidaritas pun akan terbentuk.
Di era modern yang tingkat individualisme semakin tinggi, tradisi sinoman bisa menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan.
2. Mempererat Tali Persaudaraan
Selain menjunjung tinggi solidaritas, tradisi ini juga bisa mempererat tali persaudaraan antarmasyarakat. Ketik berkumpul dan bekerja sama untuk menyukseskan sebuah acara, interaksi sosial pun akan terjadi. Akhirnya, rasa persaudaraan semakin tinggi.
ADVERTISEMENT
3. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab
Manfaat terakhir dari tradisi sinoman adalah menanamkan rasa tanggung jawab di kalangan pemuda. Melalui pengalaman ini, mereka akan belajar tentang pentingnya komitmen dan solidaritas.
Dapat disimpulkan, sinoman bukan hanya tradisi biasa, tetapi juga warisan budaya yang penting untuk dilestarikan.