Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengetahui Hubungan Kerajaan Sriwijaya dengan Kerajaan-Kerajaan Lainnya
13 Agustus 2024 23:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui penjelasannya, simak uraian berikut!
Hubungan Kerajaan Sriwijaya dengan Kerajaan-Kerajaan Lain
Menurut Prasasti Kedukan Bukit yang bertanggal 605 Saka atau 683 M, Kerajaan Sriwijaya pertama kali didirikan di sekitar Palembang, tepatnya di tepian Sungai Musi.
Prasasti ini juga menjelaskan tentang Dapunta Hyang yang asalnya dari Minanga Tamwan. Namun, lokasi yang tepat dari Minanga Tamwan masih menjadi perdebatan.
Akhmad Sadad dalam buku berjudul Sriwijaya: Kerajaan Maritim di Indonesia menjelaskan bahwa Kerajaan Sriwijaya termasuk kerajaan besar yang maju dalam berbagai bidang, mulai dari bidang ekonomi, politik, sosial, hingga agama.
Rakyatnya hidup makmur dengan perdagangan yang maju saat itu. Kondisi demikian menjadikan Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat agama Buddha di Asia Timur dan Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Sriwijaya bisa menguasai setidaknya sebagian besar wilayah barat Asia Tenggara. Wilayah kekuasan Kerajaan Sriwijaya sangat luas, bahkan mencapai Kamboja dan Thailand.
Kerajaan Sriwijaya mempunyai kekuatan militer darat dan laut yang kuat. Kekuatan inilah yang berguna dalam pengamanan jalur-jalur perdagangan sehingga pedagang yang singgah merasa aman.
Atas berbagai kelebihan yang dimiliki oleh Kerajaan Sriwijaya ini menjadikan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim terbesar pertama di Nusantara. Dengan begitu, secara otomatis, kerajaan ini lebih unggul dari kerajaan lainnya di Nusantara.
Kerajaan lain di Nusantara juga melakukan kerja sama dengan Kerajaan Sriwijaya untuk memenuhi kebutuhan dalam beberapa bidang sehingga saling berhubungan baik. Begitu pun dengan kerajaan lain yang ada di luar Nusantara, seperti Kerajaan Chola dan beberapa Kerajaan di India .
ADVERTISEMENT
Namun, Kerajaan Sriwijaya tidak menjalin hubungan baik dengan Kerajaan Majapahit . Kerajaan Majapahit dianggap sebagai kerajaan saingan paling besar Sriwijaya dalam perdagangan.
Apalagi Kerajaan Majapahit berhasil membangun banyak pelabuhan sehingga proses perdagangan ke Majapahit semakin mudah. Bukan hanya itu, Kerajaan Majapahit juga mempunyai persenjataan yang lengkap.
Kondisi Kerajaan Majapahit yang demikian membuat kerajaan ini berani menyerang kerajaan Sriwijaya. Pada abad ke-14 M, akhirnya Kerajaan Sriwijaya direbut oleh Kerajaan Majapahit.
Demikianlah penjelasan tentang hubungan Kerajaan Sriwijaya dengan kerajaan-kerajaan lainnya di Nusantara. (eK)