Konten dari Pengguna

Mengetahui Objek Kajian Sosiologi beserta Penjelasannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Juli 2023 22:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Objek Kajian Sosiologi. Sumber: Min An/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Objek Kajian Sosiologi. Sumber: Min An/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Sosiologi merupakan ilmu yang membahas berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Adapun objek kajian sosiologi adalah kehidupan manusia hingga produk dari interaksi sosial manusia di dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Agar semakin tahu dan paham mengenai objek kajian dalam sosiologi dan penjelasannya, simak uraian di bawah ini!

Pengertian Objek Kajian Sosiologi

Ilustrasi: Objek Kajian Sosiologi. Sumber: Kaique Rocha/Pexels.com
The King Eduka dalam buku berjudul Bestie Book Sosiologi SMA/MA Kelas X, XI, & XII menjelaskan bahwa menurut Max Weber, objek kajian sosiologi merupakan tindakan manusia yang berkaitan dengan orang lain. Dengan kata lain, yang menjadi kajian sosiologi, yaitu:
Adapun sosiologi sebagai ilmu pengetahuan memiliki beberapa objek kajian, yaitu:

1. Objek material

Objek material, yakni kehidupan sosial, kejadian-kejadian, gejala-gejala, serta proses hubungan antarmanusia yang saling memengaruhi kesatuan manusia tersebut.
ADVERTISEMENT
Semua peristiwa yang menimbulkan interaksi, baik yang terjadi antarindividu, antarkelompok, maupun antara individu dan kelompok, adalah salah satu objek material dalam sosiologi.

2. Objek formal

Objek formal, yakni merujuk kepada peran manusia yang termasuk makhluk sosial. Dengan demikian, objek sosiologi adalah hal yang menjelaskan tentang hubungan manusia dengan manusia yang lain serta proses yang timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat.

Hal-Hal dalam Objek Kajian Sosiologi

Adapun hal spesifik dalam objek kajian sosiologi, antara lain:

1. Masyarakat

Manusia sejatinya adalah makhluk sosial dan secara kodrati tidak bisa bertahan hidup seorang diri. Maka, manusia umumnya membutuhkan dukungan dari orang lain dan itu adalah hal yang penting.
Oleh karena itu, akan terbentuk sekumpulan orang dengan bentuk hubungan yang terstruktur. Mereka mendiami suatu kawasan dan saling berinteraksi satu sama lain sehingga memunculkan nilai dan normal sosial.
ADVERTISEMENT

2. Interaksi Sosial

Adanya masyarakat pasti memunculkan interaksi sosial. Interaksi ini, misalnya berhubungan dengan sesama individu maupun kelompok. Biasanya, nilai norma sosial yang berlaku dijadikan pedoman interaksi dengan masyarakat setempat.

3. Sosialisasi

Cara ini termasuk langkah mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Sosialisasi bisa membentuk suatu karakter responsif terhadap masyarakat yang aktif secara sosial.

4. Nilai

Nilai sebagai standar budaya adalah asumsi-asumsi yang dipercaya kebenarannya oleh masyarakat atau kelompok.

5. Norma

Norma merupakan suatu ukuran yang wajib dipatuhi seseorang dalam hubungan sesama maupun dengan lingkungan. Norma lebih ke larangan maupun perintah tentang hal yang baik maupun buruk sesuai keyakinan kelompok tertentu.
Itulah penjelasan tentang objek kajian sosiologi yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat! (Ek)