Mengetahui Proses Terbentuknya Lembaga Sosial Secara Singkat

Ilustrasi: Proses Terbentuknya Lembaga Sosial. Sumber: David McEachan/Pexels.com

Lembaga sosial disebut juga sebagai lembaga kemasyarakatan. Proses terbentuknya lembaga sosial berawal dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama.

Lembaga sosial mempunyai tugas mengatur rangkaian tata cara serta prosedur dalam menjalankan hubungan antarmanusia saat menjalani kehidupan bermasyarakat. Agar semakin paham, simak penjelasannya di bawah ini!

Proses Terbentuknya Lembaga Sosial

Ilustrasi: Proses Terbentuknya Lembaga Sosial. Sumber: Jeff C/Pexels.co

Tim Sosiologi dalam buku berjudul Sosiologi 3 Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat menjelaskan bahwa!terbentuknya lembaga sosial di masyarakat selalu melewati sebuah proses, bukan terbentuk dengan sendirinya.

Adanya kebutuhan hidup yang harus dipenuhi mendorong individu untuk saling berinteraksi agar setiap keinginan individu tersebut bisa tercapai.

Selain itu, interaksi diantara individu akan menghasilkan kontak sosial serta komunikasi sosial sehingga interaksi sosial bisa dikatakan sebagai syarat utama terbentuknya lembaga sosial.

Lembaga sosial sebenarnya sudah terbentuk dari norma-norma dalam masyarakat. Norma tersebut prosesnya dari awal, yakni dikenal, diakui, dimengerti, sampai akhirnya dipatuhi oleh masyarakat.

Dengan begitu, proses institusionalisasi terjadi saat ada norma maupun nilai yang dianggap penting bagi kehidupan. Masyarakat selanjutnya diminta mematuhi norma-norma yang ada demi terwujudnya kehidupan yang lebih baik.

Lembaga sosial terbentuk lewat proses habitualisasi serta tipifikasi. Habitualisasi adalah proses terbentuknya kebiasaan dari perilaku khusus yang kemudian diulang-ulang.

Sementara, tipifikasi merupakan proses penerimaan maupun pembenaran dari kebiasaan oleh sekelompok orang. Adapun proses habitualisasi terus berlanjut menuju ke tipifikasi dan disebut dengan institusionalisasi.

Jika diurutkan, awalnya ada sebuah perilaku yang dijalankan secara berulang dan menjadi kebiasaan atau habitualisasi.

Namun, kebiasaan ini belum tentu baik atau cocok untuk orang lain. Tetapi, ini dianggap cocok serta dipandang sebagai suatu hal yang penting. Kebiasaan ini akan diterima, diakui, dan diikuti oleh orang lain atau tipifikasi.

Setelah ini, terbentuk suatu tipe. Tipe adalah suatu kebiasaan dan berlaku bagi sekelompok orang maupun masyarakat. Misalnya, adat istiadat serta tata kelakuan. Tipe ini kemudian dikenal sebagai lembaga sosial maupun lembaga kemasyarakatan.

Demikianlah penjelasan tentang proses terbentuknya lembaga sosial yang perlu diketahui. Semoga membantu. (Ek)