Mengintip Latar Belakang Terjadinya Revolusi Prancis Tahun 1789

Ilustrasi Latar Belakang Terjadinya Revolusi Prancis. Sumber: Unsplash

Latar belakang terjadinya Revolusi Prancis menjadi salah satu sejarah yang menarik untuk diketahui karena memberi banyak pengaruh pada kehidupan.

Dikutip dari buku Ilusi Demokrasi oleh Zalm Saidi, puncak Revolusi Perancis berlangsung dalam kurun waktu satu dekade (1789-1799) yang mulanya ditandai dengan penyerbuan Penjara Bastile, 14 Juli 1989.

Lantas, bagaimana latar belakang dari terjadinya Revolusi Prancis?

Latar Belakang Terjadinya Revolusi Prancis

Ilustrasi Latar Belakang Terjadinya Revolusi Prancis. Sumber: Unsplash

Latar belakang terjadinya Revolusi Prancis bermula dari adanya tuntutan kaum menengah ke bawah yang merasa keberatan terhadap kebijakan raja. Ketika itu, Louis XVI dipandang tidak kompeten.

Model pemerintahan yang diterapkan semakin membuat masyarakat merasa tidak suka pada kerajaan. Keadaan Prancis yang menghadapi krisis keuangan juga memperkeruh suasana.

Prancis mempunyai hutang pada bankir Yahudi, Samuel Bernard, yang dipercayakan pada raja. Dana yang dipinjam digunakan untuk keperluaan Perang Kemerdekaan Amerika Sekikat.

Untuk mengatasi hal tersebut, Raja Louis VXI menarik pajak yang berat sebelah di mana persentase terbanyak dari golongan buruh dan petani.

Golongan buruh dan petani merupakan golongan tiga. Sedangkan, golongan satu adalah bangsawan serta pejabat dan golongan dua adalah kalangan pemuka agama serta tuan tanah. Sebanyak 90% penduduk Perancis adalah golongan tiga.

Selain tingginya pajak yang harus dibayar, cuaca sangat dingin sehingga menghambat proses pertanian. Namun, tidak mendapat keringanan, petani justru terkena kenaikan pajak.

Terjadinya inflasi berakibat pada naiknya harga bahan pokok. Salah satunya adalah tepung yang menjadi bahan pembuat roti. Produksi serta konsumsi roti menjadi terhambat akibat keterbatasan bahan baku dan tingginya harga.

Sekelompok masyarakat melakukan pertemuan serta deklarasi sumpah. Secara perdana, pertemuan Etats-Generaux diadakan pada Mei 1789. Peristiwa tersebut menjadi awal mula terjadinya Revolusi Prancis.

Revolusi Prancis sendiri dipengaruhi oleh besarnya keinginan kaum ketiga yang ingin terlepas dari penindasan akibat kebijakan yang tidak adil. Puncaknya terjadi saat masyarakat mendatangi istana untuk protes.

Demonstrasi pun dilakukan dan mereka ingin bertemu raja serta ratu. Masyarakat memberi tuntutan, yaitu mengeluarkan raja dan ratu dari istana. Saat hendak kabur, Raja Louis XVI dan Ratu Marie berhasil ditangkap.

Hingga pada 1 September 1792, monarki ditiadakan secara resmi. Hasilnya, bentuk pemerintahan menjadi republik sepenuhnya.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai latar belakang terjadinya Revolusi Prancis.(LAU)