Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Mengintip Sejarah KKB Papua Sejak Awal Pendiriannya
3 Mei 2024 20:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah KKB Papua menjadi pembahasan yang menarik karena tetap berlangsung hingga kini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Studi Terorisme dan Kontra Terorisme oleh Adrianus Eliasta, sepanjang tahun 2022, KKB Papua termasuk dalam kelompok teroris dengan jumlah penyerangan serta korban terbanyak di Indonesia. Serangan yang diluncurkan sebanyak 90 kali dengan korban tewas mencapai 53 orang.
Namun, bagaimana sejarah dari pembentukan KKB Papua?
Sejarah KKB Papua Sejak Awal Pendiriannya
KKB Papua merupakan singkatan dari Kelompok Kriminal Bersenjata. Sebelumnya, kelompok satu ini memiliki nama Organisasi Papua Merdeka (OPM). Adapun keinginan dari kelompok ini adalah melepaskan Papua dari NKRI.
OPM berdiri sejak 1965 dengan tujuan mengakhiri pemerintahan Provinsi Papua dan Papua Barat, yang dulunya disebut Irian jaya. Anggota OPM sangat ingin melepas diri dari Indonesia. Inilah mengapa mereka gencar menyuarakan referendum demi merdeka dari NKRI.
ADVERTISEMENT
Agar keinginan OPM terwujud, mereka tak jarang melakukan gerakan kriminal hingga memakan banyak korban jiwa. Sebagai upaya jalan tengah, pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan memberi Otonomi Khusus untuk Papua, termasuk menyediakan anggaran besar.
Sayangnya, anggaran tersebut tidak menggapai lapisan rakyat paling bawah sehingga OPM semakin gencar melakukan perlawanan masif dengan melakukan tindakan kriminal. Berubahnya nama OPM menjadi KKB juga ditujukan sebagai perubahan paradigma penanganan kelompok separatis di Papua.
Aksi yang dilakukan KKB sering dijalankan di wilayah pegunungan Papua. Adapun wilayah rawannya yakni Kabupaten Puncak, Yahukimo, Nduga, serta Intan Jaya. Teror yang dilakukan begitu meluas sampai menyerang masyarakat sipil Papua hingga memakan korban jiwa.
Mulai dari penembakan, penyerangan pekerja, sampai perusakan fasilitas umum seperti pembakaran rumah warga dan sekolah. Hingga kini, aksi tersebut masih susah diatasi karena KKB mempunyai senjata angkatan perang sehingga tidak mudah ditangani.
ADVERTISEMENT
Anggota KKB Papua pernah menembak sebanyak 25 orang pada Juni 2022. Korban tersebut terdiri dari 17 masyarakat sipil dan lainnya aparat TNI/Polri. Selain itu, pada 28 Desember 2022 terdapat 35 warga sipil yang harus meregang nyawa.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah KKB Papua sejak awal pendiriannya.(LAU)