Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengulas Karakteristik Gejala Sosial, Klasifikasi, dan Pengertiannya
9 Juni 2023 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa karakteristik gejala sosial yang perlu dipahami. Akan tetapi, sebelum membahas lebih jauh ketahui lebih dulu apa itu gejala sosial. Secara sederhana, yang disebut gejala sosial adalah peristiwa atau kejadian yang dialami individu maupun kelompok.
ADVERTISEMENT
Kemunculan gejala sosial bersumber dari fenomena sosial yang dialami seseorang maupun kelompok yang berkaitan dengan ekonomi, politik, maupun kebudayaan. Inilah penjelasan mengenai karakteristik gejala sosial dan klasifikasinya.
Pelajari Karakteristik Gejala Sosial serta Klasifikasinya
Selain karakteristik gejala sosial, terdapat beberapa contoh yang dapat disaksikan bahkan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti peperangan, kemiskinan, kejahatan, perubahan mode busana, hingga pengangguran.
Dari situs kemdikbud.go.id diulas tentang karakteristik gejala sosial mulai dari bersifat kompleks hingga beragam. Berikut penjelasan lengkap yang harus dipahami.
1. Bersifat Kompleks
Gejala sosial bersifat rumit atau kompleks sebab di dalamnya ada hubungan antarindividu yang dipengaruhi beberapa faktor misalnya politik, sosial, ekonomi, sampai budaya.
2. Beragam
Kendati tiap-tiap gejala sosial berkaitan, tetapi masing-masing mempunyai karakteristik yang membedakan dengan lainnya. Sebut saja gejala sosial karena masalah politik tentu tak bisa disamakan dengan gejala sosial karena problem ekonomi atau budaya.
ADVERTISEMENT
3. Susah Diprediksi
Gejala sosial yang kompleks dan abstrak cenderung susah untuk diprediksi. Kendati demikian, kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat bisa dilakukan guna mengatasi timbulnya gejala sosial. Pengendalian gejala dapat dilakukan misalnya dengan memakai norma-norma yang ada di masyarakat.
4. Kontekstual
Gejala sosial memperhatikan keadaan maupun situasi di sekelilingnya. Baik itu kebiasaan, tradisi, sampai norma yang berlaku.
5. Dinamis
Karakteristik berikutnya adalah dinamis yang mengacu pada tingkah laku masyarakat yang umumnya berubah-ubah atau tidak tetap. Dampaknya gejala sosial yang muncul pun lekas berubah. Contohnya, tren busana maupun kuliner yang berubah dengan cepat.
6. Tidak Bersifat Universal
Gejala sosial sifatnya umum sebab hanya dipengaruhi keadaan sosial budaya pada masyarakat tertentu. Artinya tidak belaku secara keseluruhan. Oleh sebab itu, gejala sosial yang terjadi di satu kawasan belum tentu sama dengan wilayah lain.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, gejala sosial jika dilihat dari sumber masalahnya dapat diklasifikasikan menjadi gejala sosial karena faktor politik seperti korupsi. Kemudian gejala sosial disebabkan masalah ekonomi seperti pengangguran serta kemiskinan, juga gejala sosial karena masalah kebudayaan seperti kejahatan yang terjadi di masyarakat hingga kenakalan remaja.
Demikian penjelasan mengenai karakteristik gejala sosial yang harus dipelajari. Gejala sosial merupakan peristiwa yang dialami seseorang maupun kelompok yang tentu memiliki karakteristik atau ciri yang khas. (DN)