Konten dari Pengguna

Mengulas Teori Fungsionalisme dalam Sosiologi Secara Singkat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
17 Agustus 2023 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi : Teori Fungsionalisme. Sumber : Dom J/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi : Teori Fungsionalisme. Sumber : Dom J/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Teori Fungsionalisme adalah teori murni sosiologi yang membahas tentang peran masyarakat dalam lingkup sosial. Teori ini adalah salah satu teori yang dicetuskan seorang tokoh sosiolog besar yang bernama Emile Durkheim.
ADVERTISEMENT
Agar semakin paham tentang pembahasan teori fungsionalisme dalam sosiologi, silakan simak uraian di bawah ini!

Asal-usul Teori Fungsionalisme

Ilustrasi : Teori Fungsionalisme. Sumber : Dom J/Pexels.com
Sriyana dalam buku berjudul Perubahan Sosial Budaya menjelaskan bahwa, Teori fungsionalisme juga dikenal dengan teori struktural fungsional. Teori ini masih menjadi pembahasan pada kajian ilmu sosial sampai sekarang.
Teori fungsionalisme diawali oleh para pemikir aliran positivisme. Seorang sosiolog juga bapak sosiologi modern, yakni Auguste Comte adalah salah satu pemikir motor penggerak teori fungsionalisme.
Tokoh lain yang ikut berjasa, yaitu bapak darwinisme sosial 'Herbert Spencer'. Menurut prinsip asumsi dasar, teori fungsionalisme asalnya dari pandangan seorang tokoh, yakni Thomas Hobe. Ia mengatakan Homo Homini Lupus yang artinya Manusia adalah serigala bagi sesama manusia.
Pada mulanya Comte mengembangkan analogi tentang organisme selanjutnya dikembangkan Herbert Spencer sebagai pemikiran tentang persamaan organisme. Sedangkan, kehidupan manusia mempunyai banyak macam perbedaan baik tujuan, perilaku, juga maksud.
ADVERTISEMENT
Awal dari ketertarikan Emile Durkheim dalam meneliti perilaku masyarakat yakni ketika ia mempelajari pendekatan Comte juga Spencer tentang organisme.
Pandangan organisme adalah menilai masyarakat menjadi organisme biologis dengan orang yang saling berkaitan serta ketergantungan satu sama lain.
Oleh sebab itu, Durkheim mencoba menjelaskan tentang fungsi masyarakat yang berbeda-beda supaya tercapai kestabilan alias keteraturan sosial lewat teori yang disebut teori fungsionalisme

Penjelasan Teori Fungsionalisme

Penjabaran tentang teori fungsionalisme yakni teori murni sosiologi yang berkaitan dengan peran masyarakat dalam ruang lingkup sosial. Teori ini mempunyai titik awal peran masyarakat secara komunal dan individu.
Teori fungsionalisme menjelaskan bahwa ada beragam banyak faktor serta sistem yang berkaitan satu dengan yang lainnya dan inilah yang bisa membentuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
Lebih jelasnya teori fungsionalisme adalah menjabarkan secara teknis berkaitan dengan masyarakat yang mempunyai sistem, subsistem, serta faktor yang berkaitan dan mempunyai fungsi juga peran yang berbeda-beda.
Emile Durkheim menjabarkan masyarakat adalah satu kesatuan dan di dalam masyarakat ada bagian-bagian yang dibedakan. Perbedaan fungsi mempunyai tujuan supaya sistem berjalan berimbang.
Itulah penjelasan singkat teori fungsionalisme yang perlu diketahui. Semoga membantu! (Ek)