Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengupas Berbagai Sifat Pengendalian Sosial dalam Membentuk Norma Sosial
13 Mei 2023 22:30 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 7 Agustus 2023 2:31 WIB
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sosial, pengendalian sosial memainkan peran penting dalam membentuk dan mempertahankan norma sosial yang mengatur interaksi dan perilaku masyarakat.
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai sifat pengendalian sosial dalam membentuk norma sosial di tengah masyarakat. Mulai dari sifat konsensual hingga informal.
Mari simak pembahasan tentang berbagai sifat pengendalian sosial dalam membentuk norma sosial di bawah ini.
Mengenal Sifat Pengendalian Sosial di Tengah Masyarakat
Mengutip buku Sosiologi 1, dijelaskan bahwa pengendalian sosial adalah proses yang digunakan oleh masyarakat untuk mempengaruhi perilaku individu dan mengatur interaksi sosial agar sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Pengendalian sosial merupakan komponen yang sangat penting dalam menjaga kestabilan dan keharmonisan di tengah kehidupan bermasyarakat.
Berikut ini adalah beberapa sifat pengendalian sosial yang relevan dalam membentuk norma sosial.
1. Sifat Konsensual
Pengendalian sosial yang bersifat konsensual didasarkan pada kesepakatan bersama antara individu dan kelompok dalam menerima serta menghormati norma-norma sosial. Sifat ini melibatkan persetujuan dan kesepakatan yang bersifat sukarela.
ADVERTISEMENT
2. Sifat Koersif
Pengendalian sosial yang bersifat koersif melibatkan penggunaan kekuatan atau sanksi untuk memaksa individu atau kelompok untuk mematuhi norma sosial. Sifat ini biasanya muncul ketika norma-norma sosial diabaikan atau dilanggar dengan sengaja.
3. Sifat Internal
Pengendalian sosial yang bersifat internal terjadi ketika individu secara sukarela menginternalisasi norma-norma sosial dan mematuhi mereka karena keyakinan pribadi dan nilai-nilai internal.
Sifat ini didasarkan pada tanggung jawab individu terhadap tindakan dan perilaku mereka sendiri. Individu yang memiliki sifat pengendalian sosial internal cenderung mengikuti norma sosial bahkan ketika tidak ada pengawasan eksternal.
4. Sifat Eksternal
Pengendalian sosial yang bersifat eksternal melibatkan adanya pengawasan dan kontrol dari pihak eksternal, seperti otoritas atau institusi sosial. Sifat ini menerapkan norma sosial melalui aturan, peraturan, dan hukuman yang diberlakukan oleh lembaga sosial yang berwenang.
ADVERTISEMENT
5. Sifat Informal
Pengendalian sosial yang bersifat informal terjadi melalui pengaruh sosial dan interaksi antarindividu dalam masyarakat. Sifat ini melibatkan norma-norma yang secara tidak resmi diterima dan diikuti oleh anggota masyarakat.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa sifat pengendalian sosial yang relevan dalam membentuk berbagai norma di tengah masyarakat. (AZS)