Mitos Candi Borobudur yang Beredar di Masyarakat

Ilustrasi Mitos Candi Boronbudur/Unsplash/Steffen Bertram

Mitos Candi Borobudur berkembang di masyarakat sebagai bagian dari warisan budaya dan sejarah yang penuh misteri.

Dikutip dari situs worldhistory.org, Candi Borobudur atau kadang-kadang disebut “Barabudur” adalah candi Buddha Mahayana yang berlokasi di dekat kota Muntilan di Pulau Jawa di Indonesia.

Mitos-mitos tersebut menjadikan Borobudur sebagai tempat yang sarat dengan aura mistis, memancing rasa penasaran wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Mitos Candi Borobudur yang Beredar di Masyarakat

Ilustrasi Candi Borobudur/Unsplash/Alain Bonnardeaux

Mitos Candi Borobudur tidak hanya sekadar cerita rakyat, tetapi juga melekat dalam tradisi dan kepercayaan masyarakat sekitar.

Banyak yang mempercayai bahwa beberapa bagian dari candi ini memiliki kekuatan supranatural yang mampu membawa keberuntungan atau bahkan kutukan.

Dari Arca Bodhisattva yang diyakini bisa mengabulkan permintaan hingga lorong tersembunyi yang dianggap menghubungkan dimensi lain, kisah-kisah ini semakin memperkaya daya tarik candi yang menjadi warisan dunia ini.

Mitos Arca dan Legenda Pendirian Borobudur

Ilustrasi Mitos Candi Borobudur/Unsplash/Mario La Pergola

Salah satu mitos yang terkenal adalah mengenai Arca Bodhisattva yang dipercaya dapat mengabulkan permintaan.

Menurut kepercayaan, siapa pun yang berhasil menyentuh arca tersebut dengan posisi tangan yang tepat akan mendapatkan keberuntungan.

Masyarakat setempat sering kali melakukan ritual kecil saat berkunjung untuk memohon doa dan harapan.

Meskipun sejarah mencatat Candi Borobudur dibangun pada masa Dinasti Syailendra, masyarakat sekitar memiliki cerita tersendiri.

Mereka percaya bahwa candi ini didirikan oleh makhluk supranatural dalam semalam.

Cerita ini berkembang dari keindahan dan kemegahan candi yang seolah mustahil dibangun oleh manusia pada masa itu dengan teknologi yang terbatas.

Kutukan dan Misteri di Balik Borobudur

Ilustrasi Mitos Candi Borobudur/Unsplash/Mario La Pergola

Mitos lainnya yang berkembang adalah adanya kutukan Ratu Boko yang konon akan menimpa siapa saja yang mencoba merusak atau memindahkan batu dari Candi Borobudur.

Masyarakat meyakini bahwa banyak kejadian aneh dan musibah menimpa orang-orang yang berusaha mengambil bagian dari candi sebagai suvenir.

Selain itu, beberapa orang mempercayai bahwa di dalam Candi Borobudur terdapat lorong tersembunyi yang menghubungkan ke tempat-tempat mistis lainnya.

Meskipun belum ada bukti konkret, mitos ini terus berkembang dan menjadi bahan pembicaraan yang menarik di kalangan pengunjung.

Candi Borobudur juga dipercaya memiliki energi spiritual yang kuat. Banyak orang datang bukan hanya untuk berwisata, tetapi juga untuk meditasi dan mencari ketenangan batin.

Konon, meditasi di Candi Borobudur dapat memberikan kedamaian dan pencerahan spiritual yang luar biasa.

Mitos-mitos yang beredar di sekitar Candi Borobudur menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Terlepas dari benar atau tidaknya kisah tersebut, keindahan dan kemegahan Borobudur tetap menjadi bukti kejayaan peradaban masa lalu yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Baca juga: Corak Candi Borobudur, Makna Simbolis dalam Setiap Relief