Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mitos Foto di Tengah Pengantin yang Dipercaya Membawa Nasib Buruk
11 Mei 2025 21:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mitos foto di tengah pengantin menjadi salah satu dari berbagai mitos dan pantangan dalam budaya pernikahan di Indonesia yang masih dipercayai oleh masyarakat. Namun, mempercayai atau tidaknya mitos ini kembali kepada keyakinan pribadi.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Semai Gagasan Renungan Rasional tentang Manusia - Pengantar Filsafat Barat, Mudji Sutrisno, SJ, mitos adalah sisa-sisa irasional dalam suatu sistem pemikiran sebuah anggapan atau asumsi atau pengandaian yang tidak seluruhnya disadari secara eksplisit.
Mitos Foto di Tengah Pengantin
Dalam mitos foto di tengah pengantin, konon katanya, siapa saja yang berani berdiri di antara kedua mempelai saat sesi foto, terutama jika masih lajang, dapat mengalami kesulitan bertemu jodoh atau pernikahan yang tertunda.
Mitos ini diketahui diwariskan secara turun-temurun dan dipercaya oleh sebagian masyarakat sebagai bentuk kehati-hatian terhadap hal-hal yang dianggap ‘pamali’ atau tabu.
Dalam pandangan tradisional, pernikahan dianggap sebagai momen sakral dan penuh energi spiritual. Posisi tengah di antara pengantin dianggap sebagai tempat yang istimewa, simbol persatuan suami istri yang baru saja diikat dalam janji suci pernikahan.
ADVERTISEMENT
Dalam mitos foto di tengah pengantin, maka dari itu, berdiri di tengah dianggap dapat mengganggu keharmonisan energi pengantin atau bahkan ‘menyerap’ kebahagiaan pengantin secara tak sadar.
Dalam pandangan moden, mitos ini tidak mempunyai landasan ilmiah atau agama. Banyak orang zaman sekarang yang tidak lagi mempercayainya dan menganggapnya hanya sebagai bagian dari cerita rakyat.
Foto bersama pengantin, baik di sisi maupun di tengah, lebih dianggap sebagai kenangan indah tanpa membawa pengaruh mistis apapun.
Meskipun begitu, sebagian lainnya tetap memilih menghindari posisi tengah sebagai bentuk penghormatan terhadap adat. Hal ini dilakukan lebih karena sikap hati-hati atau menghormati kepercayaan keluarga atau orang tua.
Percaya atau tidak, yang jelas berdiri di samping atau di tengah pengantin saat foto adalah soal pilihan pribadi asal tidak mengganggu pasangan pengantin dan tetap menjaga sopan santun.
ADVERTISEMENT
Mitos foto di tengah pengantin adalah bagian dari kekayaan budaya dan kepercayaan tradisional masyarakat Indonesia. (Mey)