Konten dari Pengguna

Mitos Rumah Hook yang Masih Dipercaya Masyarakat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 Mei 2025 20:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mitos rumah hook. Pixabay/Hans.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mitos rumah hook. Pixabay/Hans.
ADVERTISEMENT
Mitos rumah hook masih menjadi bahan pertimbangan sebagian orang saat akan membeli properti. Meski secara lokasi dianggap strategis, rumah hook kerap dikaitkan dengan sejumlah kepercayaan yang bersifat negatif.
ADVERTISEMENT
Dalam kepercayaan tradisional, posisi rumah bisa memengaruhi keberuntungan penghuninya. Hal ini berkaitan erat dengan budaya dan nilai-nilai lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Rumah yang berada di persimpangan jalan atau sudut, seperti rumah hook, sering kali dianggap punya energi yang berbeda dari rumah lainnya.

Apa Itu Rumah Hook?

Ilustrasi mitos rumah hook. Pixabay/Unformat.
Rumah hook adalah rumah yang terletak di sudut jalan atau perempatan sehingga memiliki dua sisi terbuka ke jalan. Dari segi desain dan aksesibilitas, rumah jenis ini sering dianggap unggul karena cahaya dan sirkulasi udara yang lebih baik.
Di sisi lain, posisi rumah ini juga membuatnya lebih terekspos pada kebisingan dan lalu lintas kendaraan. Karena lokasinya yang berada di simpangan, rumah hook juga dinilai lebih mudah diakses untuk keperluan bisnis atau usaha rumahan.
ADVERTISEMENT
Namun keunggulan ini belum cukup menghapus kekhawatiran masyarakat terkait mitos yang melekat padanya.

Mitos Rumah Hook yang Masih Diyakini

Ilustrasi mitos rumah hook. Pixabay/Kiwibu.
Beberapa orang masih memercayai mitos rumah hook yang mendatangkan energi negatif. Rumah ini dianggap membawa kesialan sehingga perlu dipertimbangkan sebelum membelinya.
Mengutip dari buku Solusi Feng Shui, Mas Dian (2005), rumah hook sering dianggap mendatangkan kesialan seperti masalah karier, kesehatan, maupun keharmonisan rumah tangga. Lantas, apa mitos lain terkait rumah hook? Simak ulasan berikut ini.

1. Membawa Sial atau Energi Negatif

Salah satu mitos yang paling sering terdengar adalah keyakinan bahwa rumah hook membawa sial. Hal ini dikaitkan dengan posisi rumah yang “menantang” arah datangnya energi dari dua arah jalan.
Menurut kepercayaan tradisional Tiongkok (feng shui), rumah seperti ini dianggap rawan diterpa energi negatif karena langsung menghadap aliran energi dari dua jalan sekaligus.
ADVERTISEMENT

2. Rawan Kecelakaan

Beberapa orang percaya bahwa rumah di sudut jalan lebih rentan mengalami kecelakaan, misalnya tertabrak kendaraan yang hilang kendali.
Walaupun ini lebih pada masalah keamanan lalu lintas, keyakinan tersebut membuat banyak orang enggan membeli rumah di posisi hook.

3. Kurang Harmonis

Mitos lainnya, rumah yang terlalu terbuka dari dua sisi dianggap tidak “tertutup” secara energi. Artinya, kehidupan keluarga dalam rumah bisa kurang tenang atau tidak harmonis.
Meskipun tidak terbukti secara ilmiah, persepsi ini tetap berpengaruh dalam keputusan membeli rumah.

4. Sulit Dijual Kembali

Masih ada anggapan bahwa rumah hook lebih sulit dijual karena tidak semua pembeli tertarik atau percaya dengan mitos yang ada.
Padahal, secara nilai investasi, rumah hook bisa bernilai lebih tinggi karena memiliki kelebihan dari sisi ukuran tanah dan eksposur.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, rumah hook masih memiliki peminat, terutama untuk konsumen yang mencari rumah dengan potensi usaha atau tampilan arsitektur yang menonjol.
Oleh karena itu, mitos yang berkembang tidak sepenuhnya menjadi hambatan jika didampingi pemahaman yang tepat.
Mitos rumah hook memang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat. Namun dalam praktiknya, keputusan membeli rumah seharusnya juga mempertimbangkan aspek logis seperti fungsi, lokasi, dan kebutuhan keluarga.
Selain itu, edukasi tentang desain dan keamanan modern dapat membantu masyarakat mematahkan stigma negatif terkait rumah hook. (Rudin)