Konten dari Pengguna

Mitos Kucing 3 Warna Betina yang Masih Dipercaya hingga Kini

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 April 2025 22:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mitos Kucing 3 Warna Betina yang Masih Dipercaya hingga Kini, Unsplash/Inês Conceição
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mitos Kucing 3 Warna Betina yang Masih Dipercaya hingga Kini, Unsplash/Inês Conceição
ADVERTISEMENT
Mitos kucing 3 warna betina telah lama menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat di berbagai budaya.
ADVERTISEMENT
Kucing dengan perpaduan warna putih, hitam, dan oranye ini sering dianggap membawa keberuntungan, terutama jika datang sendiri ke rumah seseorang.
Di balik penampilannya yang unik, kucing ini juga kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis, seperti penjaga rumah dari energi negatif atau pembawa rezeki.

Mitos Kucing 3 Warna Betina

Ilustrasi Mitos Kucing 3 Warna Betina, Unsplash/Nika Benedictova
Mitos kucing 3 warna betina, atau lebih dikenal dengan sebutan kucing calico atau kucing kembang telon, merupakan jenis kucing dengan pola warna bulu putih, hitam, dan oranye.
Mengutip dari catsbest.eu, keunikan warna ini disebabkan oleh faktor genetik dan hampir selalu muncul pada kucing betina.
Karena kelangkaannya dan keunikannya, kucing tiga warna betina kerap kali dikaitkan dengan berbagai mitos yang dipercaya secara turun-temurun di berbagai belahan dunia.
ADVERTISEMENT
Salah satu mitos paling umum adalah anggapan bahwa kucing tiga warna membawa keberuntungan. Di Jepang, kucing calico dianggap sebagai simbol hoki dan kemakmuran, yang diwujudkan dalam patung Maneki-neko yang sering diletakkan di pintu toko atau rumah.
Masyarakat percaya bahwa kucing ini mampu mendatangkan rezeki dan menjaga pemiliknya dari energi negatif.
Tak hanya itu, di Amerika dan Eropa, beberapa orang juga meyakini bahwa memiliki kucing tiga warna di rumah bisa membawa nasib baik dan membantu melindungi keluarga dari bahaya.
Selain itu, dalam cerita rakyat Irlandia, terdapat mitos bahwa ekor kucing tiga warna dapat menyembuhkan kutil hanya dengan digosokkan.
Sementara itu, pelaut Jepang di masa lalu sering membawa kucing calico di atas kapal karena dipercaya dapat menangkal roh jahat dan badai selama perjalanan laut.
ADVERTISEMENT
Tak kalah menarik, sebagian masyarakat meyakini bahwa kucing tiga warna betina memiliki naluri keibuan yang kuat dan lebih mudah berkembang biak. Namun secara ilmiah, hal ini tidak terbukti karena warna bulu tidak berpengaruh pada kemampuan reproduksi.
Meskipun sebagian besar mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah, keberadaan kucing tiga warna tetap dihargai dan dikagumi oleh banyak orang karena keunikan serta aura positif yang dikaitkan dengannya.
Itulah penjelasan mengenai mitos kucing 3 warna betina yang masih dipercaya hingga kini. Kucing ini bukan hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan nilai simbolis dalam berbagai budaya.