Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mitos Kucing Abu-Abu yang Jarang Diketahui dan Bikin Merinding
7 Mei 2025 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mitos kucing abu-abu telah menjadi bagian dari cerita-cerita misterius yang berkembang di berbagai lapisan masyarakat, namun sayangnya masih jarang diketahui secara luas.
ADVERTISEMENT
Di balik bulunya yang tampak lembut dan wajahnya yang tenang, kucing abu-abu dipercaya menyimpan berbagai makna gaib yang membuat banyak orang merinding.
Tak sedikit yang menganggap kehadiran kucing ini sebagai pertanda akan datangnya sesuatu, entah itu kabar baik, atau justru musibah.
Mitos Kucing Abu-Abu
Dikutip dari kanal YouTube Hananda, mitos kucing abu-abu telah lama beredar di tengah masyarakat, meski belum banyak diketahui secara luas.
Di balik penampilannya yang anggun dan tenang, kucing berwarna abu-abu sering kali dikaitkan dengan berbagai hal mistis dan gaib yang membuat merinding.
Warna bulunya yang samar dan misterius dipercaya menjadi simbol penghubung antara dunia nyata dan dunia spiritual.
Dalam sejumlah kepercayaan, terutama di pedesaan atau komunitas yang masih memegang teguh budaya leluhur, kucing abu-abu dianggap sebagai “penjaga gerbang” dunia roh.
ADVERTISEMENT
Mereka dipercaya mampu melihat makhluk halus atau merasakan energi negatif yang tidak bisa dirasakan manusia biasa.
Konon, jika seekor kucing abu-abu duduk berlama-lama di satu titik rumah dan terus menatap ke arah tertentu, itu bisa menjadi pertanda bahwa ada “sesuatu” yang tak kasatmata berada di sana.
Beberapa mitos menyebutkan bahwa kucing abu-abu bisa membawa firasat tertentu. Misalnya, jika ia tiba-tiba muncul di depan rumah seseorang yang sedang sakit parah, dipercaya bahwa ajal orang tersebut sudah dekat.
Sementara di budaya lain, justru kucing abu-abu dianggap sebagai pelindung dari roh jahat. Ia akan menetap di suatu tempat yang dirasakannya tidak aman, seolah sedang menjaga penghuninya dari gangguan yang tak terlihat.
Tak hanya di Indonesia, mitos seputar kucing abu-abu juga berkembang di Eropa dan Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Dalam cerita rakyat Skotlandia, kucing abu-abu disebut sebagai makhluk ajaib yang membawa keberuntungan besar bagi keluarga yang merawatnya dengan baik.
Sebaliknya, jika disakiti atau diusir, mereka dipercaya bisa membawa kutukan atau nasib buruk bagi pelakunya.
Meski belum ada bukti ilmiah yang membenarkan mitos-mitos ini, kisah-kisah tentang kucing abu-abu tetap menjadi bagian menarik dari tradisi dan budaya masyarakat.
Terlepas dari benar atau tidaknya, keberadaan mereka sering menimbulkan rasa penasaran sekaligus kewaspadaan tersendiri.
Apakah kucing abu-abu benar-benar makhluk biasa, atau mereka menyimpan sisi mistis yang tak kita pahami? Jawabannya mungkin tak akan pernah pasti, tapi satu hal yang jelas: mereka selalu berhasil memikat perhatian dan kadang, membuat bulu kuduk berdiri. (DANI)
Baca juga: Sejarah Lebaran Ketupat dan Perayaannya
ADVERTISEMENT