Mitos Kucing Oren Betina yang Dianggap Langka dan Penuh Keistimewaan

Ilustrasi Mitos Kucing Oren Betina. Pexels/Colombe Delons

Mitos kucing oren betina menjadi perbincangan menarik di tengah masyarakat karena keberadaannya dianggap jarang dan penuh makna simbolis.

Kucing dengan warna oranye lebih sering ditemukan pada kucing jantan, sehingga jika ada kucing betina dengan warna serupa, maka dianggap langka dan istimewa.

Kepercayaan ini banyak tumbuh dalam budaya masyarakat Nusantara dan bahkan dikaitkan dengan keberuntungan serta karakter positif yang menyertainya.

Mitos Kucing Oren Betina

Ilustrasi Mitos Kucing Oren Betina. Pexels/Stanislav Kondratiev

Dikutip dari buku Hewan dan Makna Simbolik dalam Budaya Lokal, Dedi Firmansyah, 2020:112, disebutkan bahwa warna pada hewan sering kali menjadi dasar lahirnya mitos karena diasosiasikan dengan energi alam dan perlambang kehidupan.

Mitos kucing oren betina tidak muncul begitu saja. Secara genetika, kucing berwarna oranye umumnya berjenis kelamin jantan. Hal ini disebabkan oleh gen warna oranye yang terletak pada kromosom X.

Karena kucing betina memiliki dua kromosom X, maka peluang munculnya warna oranye secara penuh tergolong lebih kecil dibanding kucing jantan yang hanya memiliki satu kromosom X.

Oleh sebab itu, ketika ditemukan seekor kucing betina dengan warna oranye dominan, maka masyarakat menganggapnya sebagai makhluk yang istimewa.

Keunikan biologis ini sering dijadikan alasan lahirnya mitos dalam masyarakat.

Warna oranye yang menyala kerap dikaitkan dengan semangat, keberanian, dan perlindungan spiritual.

Oleh karena itu, kehadiran kucing oren betina dipercaya membawa pengaruh positif dalam kehidupan sehari-hari.

Simbol Harapan dan Rezeki dalam Tradisi Masyarakat

Ilustrasi Mitos Kucing Oren Betina. Pexels/Gaspar Zaldo

Dalam berbagai kepercayaan lokal, mitos kucing oren betina digambarkan sebagai pembawa rezeki dan pelindung rumah dari energi buruk.

Warna terang pada kucing ini diibaratkan sebagai sinyal keceriaan dan harapan baru.

Bahkan, di beberapa daerah, kucing jenis ini dianggap bisa menyerap aura negatif dan membawa keharmonisan dalam lingkungan rumah.

Masyarakat tradisional cenderung menyematkan makna simbolik pada hewan berdasarkan perilaku, warna, dan kelangkaannya.

Maka tak heran jika kucing oren betina diperlakukan secara khusus, bahkan dipercaya bisa membawa keberuntungan dalam urusan pekerjaan atau usaha.

Mitos kucing oren betina merupakan bagian dari kekayaan budaya yang mencerminkan cara masyarakat memaknai keunikan alam.

Meskipun belum terbukti secara ilmiah kaitannya dengan keberuntungan, kehadirannya tetap dianggap istimewa karena kelangkaannya dan nilai simbolik yang melekat.

Mitos seperti ini bukan sekadar cerita turun-temurun, melainkan cerminan harapan manusia terhadap keseimbangan dan keberuntungan dalam hidup. (Anggie)

Baca Juga: Mitos Kejatuhan Cicak di Kepala yang Dipercaya Masyarakat Indonesia