Konten dari Pengguna

Mitos Kuda-Kuda Rumah Ganjil dalam Budaya dan Tradisi Masyarakat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 Mei 2025 22:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mitos Kuda-Kuda Rumah Ganjil dalam Budaya dan Tradisi Masyarakat, Unplash/Barthelemy de Mazenod
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mitos Kuda-Kuda Rumah Ganjil dalam Budaya dan Tradisi Masyarakat, Unplash/Barthelemy de Mazenod
ADVERTISEMENT
Mitos kuda-kuda rumah ganjil sering kali menjadi bahan perbincangan dalam masyarakat, terutama di kalangan mereka yang mempercayai hal-hal mistis.
ADVERTISEMENT
Konon, memiliki kuda-kuda rumah dengan jumlah yang ganjil dapat membawa kesialan atau mengundang energi negatif.
Mitos ini berkembang dalam budaya lokal, di mana struktur bangunan dianggap memiliki kekuatan atau pengaruh tertentu terhadap kehidupan penghuninya.

Mitos Kuda-Kuda Rumah Ganjil

Ilustrasi Mitos Kuda-Kuda Rumah Ganjil, Unsplash/D R
Mitos kuda-kuda rumah ganjil adalah kepercayaan yang berkembang dalam tradisi feng shui, yang menganggap jumlah kuda-kuda atau rangka atap rumah dapat memengaruhi aliran energi atau chi di dalam rumah.
Menurut mitos ini, rumah yang memiliki jumlah kuda-kuda ganjil, seperti 3, 5, atau 7, dipercaya dapat membawa dampak negatif bagi penghuni rumah.
Mengutip dari fengshuidana.com, angka ganjil dianggap simbol ketidakseimbangan dalam feng shui, yang dapat menciptakan ketidakstabilan energi dan mengganggu keharmonisan hidup penghuni.
ADVERTISEMENT
Dalam filosofi feng shui, keseimbangan energi antara Yin dan Yang sangat penting. Oleh karena itu, penggunaan jumlah kuda-kuda ganjil diyakini dapat mengganggu keseimbangan tersebut, karena angka ganjil dianggap membawa energi yang kurang stabil.
Beberapa orang percaya bahwa ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, masalah kesehatan, atau kesulitan dalam hidup. Oleh karena itu, banyak orang yang berusaha menghindari penggunaan jumlah kuda-kuda ganjil dalam desain atap rumah mereka.
Namun, pandangan ini lebih bersifat tradisional dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Dalam praktik konstruksi modern, jumlah kuda-kuda umumnya ditentukan oleh kebutuhan struktural dan desain arsitektur, bukan berdasarkan simbolisme angka.
Desain atap rumah lebih bergantung pada faktor teknis, seperti ukuran atap, jenis bahan bangunan, dan beban yang harus ditanggung.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai mitos kuda-kuda rumah ganjil dalam budaya dan tradisi masyarakat. Meskipun mitos kuda-kuda ganjil dipercaya di beberapa budaya, penting untuk mengutamakan kebutuhan fungsional dalam merancang rumah.