Mitos Ngepel di Malam Hari, Dilema antara Kepercayaan dan Tradisi

Ilustrasi Mitos Ngepel di Malam Hari, Pexels/Pixabay

Mitos ngepel di malam hari menjadi bagian dari kearifan lokal yang masih banyak dipercayai dalam budaya Jawa, serta mengandung berbagai kepercayaan yang berkembang di tengah masyarakat.

Dikutip dari buku Semai Gagasan Renungan Rasional tentang Manusia - Pengantar Filsafat Barat, Mudji Sutrisno, SJ, (2), mitos adalah anggapan yang tidak berdasar pada kenyataan.

Mitos Ngepel di Malam Hari

Ilustrasi Mitos Ngepel di Malam Hari, Pexels/Toon Lambrechts

Dalam budaya Jawa, mitos ngepel di malam hari seringkali dikaitkan dengan kepercayaan bahwa kegiatan tersebut bisa mengundang hal-hal buruk atau mengganggu energi rumah. Berikut adalah beberapa alasan yang dipercaya di balik mitos ini.

1. Mengusir Rezeki

Banyak orang Jawa yang percaya bahwa mengepel di malam hari dapat mengusir rezeki. Hal ini dikaitkan dengan anggapan bahwa saat malam hari, rumah seharusnya dalam keadaan tenang dan siap untuk istirahat.

Jika dilakukan kegiatan seperti mengepel, dipercaya bisa mengganggu aliran rezeki yang datang.

2. Mengundang Makhluk Halus

Mitos lainnya yang berkembang adalah mengepel di malam hari dapat mengundang roh halus atau makhluk gaib. Karena malam dianggap sebagai waktu di mana dunia gaib lebih aktif, maka kegiatan tersebut ‘membuka pintu’ bagi makhluk-makhluk halus tersebut.

Hal ini dipercaya bisa membawa aura negatif ke dalam rumah.

3. Mengganggu Keharmonisan Rumah Tangga

Kepercayaan lain menyebutkan bahwa mitos ngepel di malam hari dapat mengganggu keharmonisan dalam rumah tangga. Kegiatan seperti membersihkan rumah seharusnya dilakukan dengan penuh kedamaian dan ketenangan.

Jika dilakukan dengan terburu-buru atau di malam hari, dapat menambah ketegangan dan mengganggu keharmonisan keluarga.

4. Menyebabkan Kecelakaan atau Kesulitan

Di beberapa daerah Jawa, ada anggapan bahwa mengepel di malam hari dapat mendatangkan musibah atau kesulitan dalam hidup.

Ini mungkin terkait dengan kepercayaan bahwa kegiatan malam yang mengganggu ketenangan akan membuka pintu untuk hal-hal negatif atau musibah datang.

5. Pekerjaan Rumah yang Tidak Tuntas

Beberapa orang Jawa meyakini bahwa mengepel di malam hari berarti pekerjaan rumah yang dilakukan belum tuntas atau belum selesai dengan baik. Malam adalah waktu untuk beristirahat dan menyelesaikan pekerjaan dengan kepala dingin.

Jika pekerjaan rumah dilakukan pada waktu yang tepat, dapat berisiko mengganggu keberhasilan atau kebahagiaan dalam keluarga karena tidak ada keseimbangan antara kerja keras dan waktu untuk beristirahat.

Mitologinya memang cukup beragam dan dipengaruhi oleh kepercayaan lokal yang mendalam terhadap waktu, energi, dan harmoni kehidupan.

Meskipun saat ini banyak orang yang tidak mempercayai mitos ngepel di malam hari, tetap ada banyak yang menganggapnya sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (Mey)

Baca Juga: Mitos Kucing Menyerap Energi Negatif dan Peranannya dalam Kepercayaan Masyarakat