Mitos Pantai Parangkusumo, Gerbang Gaib Menuju Kerajaan Laut Selatan

Ilustrasi Mitos Pantai Parangkusumo,Foto:Pexels/Al Rashed

Mitos Pantai Parangkusumo telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan cerita rakyat di Yogyakarta.

Pantai yang terletak di pesisir selatan Pulau Jawa ini tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekuatan spiritual yang menyelubungi setiap sudutnya.

Mitos Pantai Parangkusumo

Ilustrasi Mitos Pantai Parangkusumo,Foto:Pexels/TOMAS PM

Salah satu mitos Pantai Parangkusumo adalah keterkaitannya dengan kerajaan laut selatan yang dipimpin oleh Kanjeng Ratu Kidul, serta cerita-cerita legendaris yang menghubungkan pantai ini dengan pendiri dinasti Mataram, Panembahan Senopati.

Mengutip jurnal Fakta Ilmiah Dibalik Kesakralan dan Kearifan Lokal di Pantai Parangkusumo oleh Lu’lu’il Munawaroh,dkk di Pantai Parangkusumo, terdapat dua buah batu yang dikenal dengan nama Selo Gilang.

Batu ini dipercaya sebagai tempat pertemuan antara Panembahan Senopati, pendiri dinasti Mataram, dengan Kanjeng Ratu Kidul, penguasa pantai selatan.

Konon, pertemuan tersebut terjadi dalam sebuah ritual sakral yang bertujuan untuk meminta restu dan kekuatan gaib bagi kelangsungan dinasti Mataram.

Seiring berjalannya waktu, batu-batu ini juga disebut dengan nama "Batu Cinta," simbol dari hubungan yang erat antara manusia dan dunia gaib.

Mitos ini menyatakan bahwa Panembahan Senopati yang pada waktu itu memimpin kerajaan Mataram menjalin hubungan khusus dengan Kanjeng Ratu Kidul melalui pertemuan yang dilakukan di Batu Cinta.

Kepercayaan ini terus diwariskan hingga sekarang, dan banyak orang yang datang untuk berziarah ke batu-batu ini berharap dapat memperoleh berkah dan restu dari penguasa laut selatan.

Batu Cinta menjadi simbol dari hubungan yang terjalin antara kekuatan dunia nyata dan dunia gaib, serta menunjukkan pentingnya spiritualitas dalam kehidupan masyarakat Jawa.

Mitos yang menghubungkan Pantai Parangkusumo dengan Kanjeng Ratu Kidul sebagai penguasa laut selatan semakin memperkuat kesan mistis tempat ini.

Kepercayaan ini berakar dalam tradisi Jawa yang menganggap laut sebagai tempat yang penuh dengan kekuatan gaib, tempat tinggal makhluk halus dan para dewa yang memiliki kekuatan luar biasa.

Kanjeng Ratu Kidul, yang dikenal sebagai sosok yang cantik dan memiliki kekuatan besar atas lautan selatan dipercaya dapat memberikan perlindungan dan berkat bagi mereka yang memiliki hubungan baik dengan dunia gaib.

Ritual-ritual seperti upacara Labuhan yang dilaksanakan di pantai ini bertujuan untuk memohon restu dan menjaga hubungan harmonis antara dunia manusia dan dunia gaib.

Mitos Pantai Parangkusumo sebagai gerbang gaib menuju kerajaan Laut Selatan menunjukkan betapa dalamnya hubungan antara kepercayaan, alam, dan budaya yang ada di masyarakat Yogyakarta.

Pantai Parangkusumo, dengan segala mitos dan kepercayaan yang melingkupinya, terus menjadi tempat yang tidak hanya menarik bagi para wisatawan, tetapi juga menjadi bagian yang penting dalam kehidupan spiritual dan budaya masyarakat setempat. (shr)

Baca Juga: Mitos Pantai Greweng, Keindahan Tersembunyi dengan Aura Mistis