Konten dari Pengguna

Mitos Pantai Parangtritis yang Berkaitan Erat dengan Legenda Ratu Kidul

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
28 Maret 2025 19:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Дмитрий Трепольский
zoom-in-whitePerbesar
Дмитрий Трепольский
ADVERTISEMENT
Mitos Pantai Parangtritis sudah dikenal sejak lama dan masih dipercaya oleh masyarakat setempat maupun wisatawan.
ADVERTISEMENT
Berbagai cerita mistis yang beredar membuat pantai yang terletak di wilayah Selatan Yogyakarta ini memiliki aura tersendiri yang membedakannya dari pantai lain.
Kepercayaan terhadap mitos ini bahkan memengaruhi aturan tak tertulis yang harus dipatuhi oleh siapa saja yang berkunjung.

Mitos Pantai Parangtritis

Attie Heunis
Berikut adalah mitos Pantai Parangtritis yang hingga kini masih diyakini oleh masyarakat sekitar maupun wisatawan yang datang ke sana, dikutip dari p2k.stekom.ac.id.
Mitos yang paling terkenal berkaitan dengan keberadaan Nyi Roro Kidul, sosok yang diyakini sebagai penguasa laut selatan. Masyarakat percaya bahwa Pantai Parangtritis adalah gerbang menuju kerajaan gaib yang dipimpin oleh Nyi Roro Kidul.
Cerita ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram dan terus berkembang seiring waktu.
ADVERTISEMENT
Banyak yang meyakini bahwa Nyi Roro Kidul dapat menarik manusia ke dalam lautan, terutama mereka yang mengenakan pakaian berwarna hijau.
Warna hijau dianggap sebagai warna kesukaan Nyi Roro Kidul, sehingga siapa pun yang memakainya berisiko mengundang bahaya.
Selain larangan mengenakan pakaian hijau, ada pantangan lain yang berkaitan dengan aktivitas berenang di Pantai Parangtritis pada malam hari.
Wisatawan yang nekat berenang saat malam dipercaya dapat mengganggu ketenangan Nyi Roro Kidul.
Kepercayaan ini semakin diperkuat dengan seringnya terjadi insiden wisatawan yang hilang terseret ombak besar tanpa sebab yang jelas.
Banyak masyarakat setempat yang meyakini bahwa korban-korban tersebut bukan hanya tenggelam karena arus laut, tetapi juga karena keberadaan makhluk halus yang menghuni pantai tersebut.
ADVERTISEMENT
Pantai Parangtritis juga sering menjadi lokasi ritual adat yang berkaitan dengan penghormatan kepada Nyi Roro Kidul.
Salah satu ritual yang paling dikenal adalah Labuhan, yang biasanya dilakukan oleh keluarga kerajaan dan masyarakat setempat pada malam 1 Suro.
Ritual ini bertujuan untuk meminta perlindungan dan kelancaran rezeki kepada penguasa laut selatan.
Dalam ritual ini, berbagai persembahan seperti sesajen, pakaian, dan perhiasan dilarungkan ke laut sebagai bentuk penghormatan.
Beberapa orang yang mengikuti ritual ini mengaku pernah merasakan kehadiran sosok tak kasatmata selama prosesi berlangsung.
Selain mitos tentang Nyi Roro Kidul, ada kepercayaan lain yang berkembang di kalangan wisatawan dan masyarakat sekitar.
Salah satunya adalah cerita tentang suara gaib yang sering terdengar di malam hari, terutama suara ombak yang terdengar seperti bisikan atau tangisan. Beberapa orang yang pernah menginap di sekitar pantai mengaku mendengar suara misterius tanpa tahu dari mana asalnya.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini sering dikaitkan dengan keberadaan makhluk halus yang dipercaya mendiami Pantai Parangtritis.
Pantai Parangtritis memang memiliki daya tarik tersendiri, baik dari sisi keindahan alamnya maupun cerita-cerita mistis yang menyelimutinya.
Kepercayaan terhadap mitos yang ada membuat tempat ini semakin menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda saat mengunjungi Yogyakarta.
Mitos Pantai Parangtritis telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat setempat, sehingga siapa pun yang berkunjung disarankan untuk menghormati aturan tak tertulis yang sudah diwariskan secara turun-temurun. (Shofia)