Nama Ilmu yang Mempelajari Batuan dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi Ilmu yang Mempelajari Batuan, Foto: Pexels/Pille Kirsi

Batuan didefinisikan sebagai semua bahan yang menyusun kerak bumi dan merupakan suatu agregat (kumpulan) mineral-mineral yang telah menghablur. Ada nama ilmu yang mempelajari batuan ini dan jenis-jenisnya yang perlu diketahui.

Mengutip dari Sistem Informasi Batuan dan Industri Mineral, oleh Rizal, Samsu (2018), dalam situs eprints.utdi.ac.id, yang tidak termasuk batuan adalah tanah dan bahan lepas lainnya yang merupakan hasil pelapukan kimiawi maupun mekanis serta proses erosi batuan.

Ilmu batuan terbagi dalam tiga kelompok batuan yaitu Batuan Beku, Batuan Sedimen, dan Batuan Metamorf. Penamaan batuan harus adanya standarisasi, berdasarkan jenis batuan dan sifat-sifatnya.

Nama Ilmu yang Mempelajari Batuan dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi Ilmu yang Mempelajari Batuan, Foto: Pexels/eberhard grossgasteiger

Nama ilmu yang mempelajari batuan adalah petrologi. Mengutip dari Summary of Petrologi TKG211210 - eLOK - Universitas Gadjah Mada, dalam situs elok.ugm.ac.id, petrologi merupakan cabang ilmu geologi yang mempelajari batuan dan kondisi pembentukannya.

Materi dalam ilmu ini meliputi klasifikasi dan pemerian batuan beku, sedimen dan metamorf berdasarkan aspek struktur, tekstur, komposisi mineralogi dan kimia.

Selain itu juga, pada ilmu ini dibahas tentang asal usul dan proses terjadinya batuan dalam dimensi ruang dan waktu, dikaitkan dengan teori tektonik lempeng dan asosiasi batuan pada berbagai kondisi tatanan geologi.

Mengutip dari Petrologi, Universitas STEKOM, dalam situs p2k.stekom.ac.id, ada tiga cabang petrologi, berkaitan dengan tiga tipe atau jenis batuan, yaitu petrologi batuan batuan beku, petrologi batuan metamorf, dan petrologi batuan sedimen.

Kata petrologi itu sendiri berasal dari kata bahasa Yunani petra, yang berarti "batu". Petrologi memanfaatkan bidang klasik mineralogi, petrografi mikroskopis, dan analisis kimia untuk menggambarkan komposisi dan tekstur batuan.

Ahli petrologi modern juga menyertakan prinsip geokimia dan geofisika dalam penelitian kecenderungan dan siklus geokimia dan penggunaan data termodinamika dan eksperimen untuk lebih mengerti asal batuan.

Petrologi eksperimental menggunakan perlengkapan dengan tekanan tinggi. Suhu tinggi digunakan untuk menyelidiki geokimia dan hubungan fase dari material alami dan sintetis pada tekanan dan suhu yang ditinggikan.

Percobaan tersebut khususnya berguna untuk menyelidiki batuan pada kerak bagian atas dan mantel bagian atas yang jarang bertahan dalam perjalanan ke permukaan pada kondisi asli.

Itulah nama ilmu yang mempelajari batuan dan jenis-jenisnya, yaitu ada batuan beku, petrologi batuan metamorf, dan petrologi batuan sedimen. Petrologi ini adalah salah satu bagian dari geologi dasar. (IF)

Baca juga: Klasifikasi Batuan Metamorf dan Cirinya yang Perlu Diketahui