Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pembatasan Masa Jabatan Presiden Amerika Serikat dan Fakta Menariknya
8 November 2024 23:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pembatasan masa jabatan presiden Amerika Serikat hanya diberlakukan selama dua periode. Presiden Amerika Serikat dilimpahi wewenang besar dan dapat dikatakan sebagai pejabat terpilih paling berkuasa di dunia.
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat merupakan kepala cabang eksekutif dari pemerintahan federal negara. Di mana kekuasaan dan tanggungjawab jabatan didefinisikan dalam pasal II konstitusi Amerika Serikat.
Masa Jabatan Presiden Amerika Serikat
Dikutip dari situs Britannica bahwa masa jabatan presiden Amerika Serikat diberlakukan selama dua periode. Namun, terdapat beberapa fakta yang diketahui.
1. Pemilihan Presiden
Presiden Amerika Serikat dipilih untuk masa jabatan selama empat tahun melalui sistem pemilihan umum, sejak amandemen yang ke-22 dan diadopsi pada tahun 1951, dan masa jabatan dibatasi selama dua periode.
2. Hubungan Kongres Masa Jabatan Kedua
Dalam periode kedua, jabatan presiden Amerika Serikat merupakan yang paling menjanjikan bagi presiden yang terpilih lagi. Karena tingkat keberhasilan presiden pada masa itu setara dengan jabatan pada masa pertama.
Namun, biasanya dalam dua tahun terakhir presiden hanya menerima sedikit keberhasilan.
ADVERTISEMENT
3. Presiden Terpilih Kembali Mengisi Posisi Tingkat Tinggi
Presiden Amerika Serikat yang terpilih kembali kemungkinan besar mengisi posisi tingkat tinggi.
Karena memimpin sebuah badan atau bekerja di gedung putih merupakan posisi yang penuh tekanan dan gajinya pun relatif kecil apabila dibandingkan dengan perusahaan sektor swasta.
Sebab ini penjabat tinggi seringkali mengundurkan diri dan perlu diganti pada awal masa jabatan kedua.
Pada saat yang sama juga, hakim dari partai presiden cenderung mengundurkan diri dengan harapan pengganti mereka akan memiliki ideologi yang sama.
Karena hal ini, jabatan presiden Amerika Serikat cenderung mengisi posisi tingkat tinggi dikarenakan pejabat memilih mengundurkan diri dari masa jabatan tersebut.
4. Pengaruh Lanjutan
Presiden yang terpilih perlu bergerak cepat dalam merancang undang-undang.
Beruntung bagi masa kepresidenan, pengalaman mereka di masa jabatan pertama dapat menjadi dasar melakukan rancangan undang-undang.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu presiden yang terpilih kembali harus realistis dan proaktif, di mana presiden Amerika Serikat harus mengisi jabatan-jabatan tertentu dengan cepat dan mendorong hakim yang berencana pensiun.
Demikian merupakan penjelasan pembatasan jabatan presiden Amerika Serikat dan beberapa fakta menarik yang ada. (Sis)