Pendiri Dinasti Ayyubiyah dan Kisahnya

Ilustrasi Pendiri Dinasti Ayyubiyah. Sumber: Unsplash

Salahuddin Al-Ayubi adalah tokoh pendiri Dinasti Ayyubiyah yang memerintah sebagian besar Timur Tengah selama abad 12 dan 13. Dinasti ini mempunyai sejarah yang mengandung banyak pelajaran di dalamnya.

Dikutip dari buku Islam: Dari Kekhalifahan Fatimah ke Dinasti Ayyubiyah, Dinasti Ayyubiyah adalah dinasti Muslim Sunni yang berasal dari Kurdi yang didirikan oleh Salahuddin dan berpusat di Mesir.

Sejarah Dinasti Ayyubiyah menjadi suatu kisah yang menarik utuk dibahas, termasuk mengenai sang pendiri. Lantas, bagaimana kisahnya?

Kisah Pendiri Dinasti Ayyubiyah

Ilustrasi Pendiri Dinasti Ayyubiyah. Sumber: Unsplash

Dinasti Ayyubiyah atau juga disebut dengan Bani Ayyubiyah merupakan dinasti Muslim Sunni dari garis keturunan etnis Kurdi yang dahulu berkuasa sejak abad 12.

Pendiri dari Dinasti Ayyubiyah adalah Salahuddin Al-Ayubi yang sebelumnya merupakan wazir atau perdana menteri di bawah Dinasti Fatimiyah, Mesir.

Di pertengahan abad 12, Dinasti Fatimiyah terus melemah karena berbagai faktor. Salah satunya, yaitu adanya permasalahan internal, termasuk perebutan posisi wazir.

Pengertian dari wazir sendiri adalah penasihat atau menteri yang mempunyai kedudukan tinggi. Biasanya, kedudukan ini digunakan dalam sistem monarki Islam.

Faktor lainnya adalah karena adanya serangan pasukan Salib ke Mesir. Serangan tersebut membuat Dinasti Fatimiyah semakin melemah.

Pada tahun 1164, Salahuddin Al-Ayubi dan sang paman yang bernama Syirkuh dikirim penguasa Damaskus, Nuruddin Zanki, menuju Mesir dengan tujuan membantu Fatimiyah dalam melakukan perlawanan pada serangan pasukan Salib.

Di dalam pertempuran tersebut, pasukan Salahuddin berhasil mengalahkan pasukan Salib. Selain itu, mereka pun juga berhasil mempertahankan Mesir.

Karena keberhasilan tersebut, Syirkuh diangkat menjadi wazir pada 1169 di Mesir. Tetapi, beliau hanya menjabat selama dua bulan karena wafat.

Jabatan tersebut lalu diberikan pada Salahuddin yang sangat berambisi untuk menggantikan Dinasti Fatimiyah yang beraliran Syiah ke aliran Sunni. Salahuddin juga bertekad untuk memerangi orang Franka dalam Perang Salib.

Dengan demikian, melemahnya Dinasti Fatimiyah membuat Salahuddin Al-Ayubi berhasil menggantinya dengan Dinasti Ayyubiyah pada tahun 1171.

Itu dia sekilas kisah mengenai pendiri Dinasti Ayyubiyah, yaitu Salahuddin Al-Ayubi.(LAU)