news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Penemuan Jabir bin Hayyan, Bapak Ilmu Kimia Modern

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Maret 2025 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penemuan Jabir bin Hayyan, Foto:Unsplash/Bimbingan Islam
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penemuan Jabir bin Hayyan, Foto:Unsplash/Bimbingan Islam
ADVERTISEMENT
Penemuan Jabir bin Hayyan telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang kimia.
ADVERTISEMENT
Sebagai ilmuwan terkemuka dari abad ke-8, Jabir memadukan berbagai tradisi ilmiah dari dunia Yunani, Persia, dan India, menciptakan dasar-dasar penting yang mendasari ilmu kimia modern.
Melalui eksperimen-eksperimen dan teorinya, Jabir tidak hanya mengubah pemahaman tentang zat dan reaksinya, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan terhadap ilmu pengetahuan hingga saat ini.

Penemuan Jabir bin Hayyan

Ilustrasi Penemuan Jabir bin Hayyan, Foto:Unsplash/ASTERISK KWON
Dikutip dari laman allathif.sch.id, penemuan Jabir bin Hayyan telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kimia.
Lahir di Tus, Persia pada tahun 721 M, Jabir bin Hayyan dikenal sebagai Bapak Kimia Modern karena eksperimen dan teorinya yang memengaruhi dunia ilmiah hingga kini.
Sejak muda, ia sudah menunjukkan ketertarikan besar terhadap berbagai disiplin ilmu, seperti kimia, fisika, astronomi, dan filsafat. Ia menjadi murid Ja'far al-Sadiq, seorang imam Syiah yang sangat dihormati, yang mempengaruhi perjalanan intelektualnya.
ADVERTISEMENT
Jabir bin Hayyan melakukan banyak eksperimen dan pengembangan alat di laboratoriumnya yang mendalam.
Ia berhasil menemukan banyak zat kimia baru, termasuk asam sulfat, asam nitrat, dan aqua regia, yang merupakan penemuan-penemuan penting yang digunakan dalam kimia modern.
Karyanya yang paling terkenal, Kitab al-Kimya, berisi teori-teori dasar kimia yang menjadi acuan utama dalam pengajaran kimia di Eropa selama berabad-abad.
Buku ini tidak hanya memperkenalkan konsep-konsep kimia baru, tetapi juga menunjukkan metodologi eksperimen yang sistematis dan ilmiah.
Kontribusi Jabir bin Hayyan dalam ilmu kimia tidak hanya memberi dasar bagi pengembangan kimia modern, tetapi juga memberikan dampak besar pada ilmuwan lainnya di seluruh dunia, termasuk ilmuwan besar seperti Isaac Newton dan Robert Boyle.
ADVERTISEMENT
Penemuan Jabir bin Hayyan tetap menjadi landasan yang sangat berharga dalam dunia ilmiah.
Sejarah mencatat bahwa penemuan Jabir bin Hayyan bukan hanya penting pada masanya, tetapi juga memberikan pengaruh yang terus berkembang hingga sekarang. (DANI)