Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengaruh Etnosentrisme, Prejudis, dan Diskriminasi bagi Bangsa Indonesia
10 November 2024 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Belum banyak yang sadar bahwa pengaruh etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi bagi bangsa Indonesia sangat besar. Faktanya, ketiga hal itu memicu munculnya rasa sentimen terhadap sesama yang mengakibatkan kericuhan antar suku dan umat beragama.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Syariah: Pengakuan dan Perlindungan Hak dan Kewajiban Manusia dalam Perspektif Hukum Islam, Dr. Prawitra Thalib, S.H., M.H., ACIArb, (2018:228), pengaruh etnosentrisme seringkali muncul karena trauma yang disebabkan oleh sindrom kolonialisasi.
Negara-negara yang baru merdeka dari penjajahan umumnya sangat rentan mengalami sindrom kolonialisasi, sehingga rasa takut dan tidak percaya dengan negara lain masih sangat kental.
Pengaruh Etnosentrisme, Prejudis, dan Diskriminasi bagi Bangsa Indonesia
Sebenarnya, bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan bagi bangsa Indonesia?
Jawabannya adalah karena semua hal itu menghambat persatuan dan kesatuan bangsa, menimbulkan konflik antar individu atau kelompok, serta menghambat hubungan antar suku bangsa.
Supaya lebih mengenai etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi, coba simak penjelasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Etnosentrisme
Penganut paham etnosentrisme meyakini bahwa kelompok etnis atau budaya sendiri lebih unggul dari kelompok lain. Hal ini bisa menimbulkan berbagai dampak negatif berupa:
2. Prejudis
Istilah prejudis mengarah pada prasangka yang tidak berdasarkan fakta atau pengetahuan yang mendalam. Prasangka sendiri dapat terbentuk melalui proses kognitif berdasarkan pengalaman pribadi serta penilaian subjektif terhadap kelompok lain.
Dampak negatifnya, yaitu:
3. Diskriminasi
Diskriminasi bisa diartikan sebagai wujud dari prasangka yang menyebabkan pembedaan perlakuan terhadap suatu kelompok masyarakat. Penyebab diskriminasi paling umum yaitu karena perbedaan warna kulit, suku, agama, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Dampaknya adalah sebagai berikut:
Demikianlah ulasan mengenai pengaruh etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi bagi bangsa Indonesia yang patut dihindari. Ketika tanda-tanda mulai muncul di lingkungan sekitar, segera cari solusi penyelesaian terbaiknya. (Nay)