Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengaruh Perang Dunia 1 dalam Bidang Ekonomi Indonesia
25 Februari 2024 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perang Dunia 1 merupakan perang global yang terjadi antara 28 Juli 1914 dan 11 November 1918. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.
Dampak Perang Dunia 1 dalam Bidang Ekonomi Indonesia
Dikutip dari buku Sejarah Lengkap Perang Dunia I: 1914-1918 karya Alfi Arifian, (2020) Perang Dunia 1 melibatkan dua koalisi, yaitu Sekutu dan Blok Sentral. Pertempuran terjadi di seluruh Eropa, Timur Tengah, Afrika, Pasifik, dan sebagian Asia.
Perang ini disebut Perang Besar karena berakhir hingga dimulainya Perang Dunia II pada tahun 1939. Perang Dunia I merupakan salah satu perang paling destruktif dalam sejarah modern. Hampir sepuluh juta prajurit tewas, dan diperkirakan 21 juta orang terluka dalam pertempuran.
Perang Dunia I menyebabkan jatuhnya empat dinasti kekaisaran besar, yaitu Jerman, Rusia, Austria-Hongaria, dan Turki.
ADVERTISEMENT
Perang Dunia ini memberikan pengaruh yang besar bagi sebagian besar negara, termasuk Indonesia . Berikut ini beberapa pengaruh Perang Dunia 1 dalam bidang ekonomi Indonesia yang saat itu masih berada di bawah penjajahan Belanda:
1. Gangguan pada Pelayaran dan Komunikasi
Gangguan pertama bagi bangsa Indonesia dengan adanya Perang Dunia 1 adalah terganggunya pelayaran dan komunikasi. Hal ini disebabkan Belanda fokus untuk berperang dan juga banyak wilayah lautan yang digunakan untuk berperang.
Karena kegiatan pelayaran dan komunikasi antara Indonesia dan Eropa tidak bisa dilakukan. Tentunya hal ini menghambat kegiatan ekspor dan impor komoditas dari Indonesia. Terganggunya perdagangan tentu membuat Indonesia menjadi kelabakan.
2. Pemangkasan Anggaran Belanja
Belanda memangkas anggaran belanja untuk kesejahteraan Indonesia setelah Perang Dunia I. Hal ini dilakukan karena Belanda telah menghabiskan banyak anggaran untuk berperang. Akibatnya, harga barang meningkat dan kesejahteraan rakyat merosot.
ADVERTISEMENT
3. Pengembangan Industri Dalam Negeri
Gangguan pada impor akibat perang berdampak pada perkembangan industri dalam negeri. Pengusaha industri lokal mendapatkan keuntungan karena jumlah barang impor yang masuk berkurang.
Dampak Perang Dunia 1 pada ekonomi global sangat besar dan terasa hingga saat ini. Perang ini telah memperlihatkan betapa pentingnya perdamaian di dunia. Sementara itu pengaruh Perang Dunia 1 dalam bidang ekonomi bagi Indonesia juga sangat besar. (WWN)