Pengaruh Perang Dunia I dalam Bidang Sosial di Berbagai Negara

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
25 Februari 2024 22:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bidang sosial setelah Perang Dunia II. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bidang sosial setelah Perang Dunia II. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengaruh Perang Dunia I dalam bidang sosial merupakan salah satu hal yang penting untuk diketahui. Sebab, perang ini telah menimbulkan ribuan korban jiwa tanpa nama dan anak yatim piatu.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja, masih banyak dampak sosial yang terjadi akibat dari Perang Dunia I yang berlangsung dari tahun 1914 hingga 1918. Apa saja dampaknya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengaruh Perang Dunia I dalam Bidang Sosial

Ilustrasi Perang Dunia I di bidang sosial. Sumber foto: Unsplash
Merujuk pada laman History, Perang Dunia I merupakan salah satu perang terbesar sepanjang sejarah, yang dimulai pada tahun 1914, setelah Archduke Franz Ferdinand dan istrinya dibunuh pada 28 Juni.
Akibatnya, peristiwa ini pun menimbulkan konflik di antara Jerman, Austria-Hongaria, Bulgaria dan Kekaisaran Ottoman (Blok Sentral), yang berperang melawan Inggris, Prancis, Rusia, Italia, Rumania, Kanada, dan Amerika Serikat (Blok Sekutu).
Perang yang berlangsung dari tahun 1914 hingga 1918 ini menimbulkan sejumlah dampak dengan skala besar di berbagai bidang kehidupan, termasuk sosial. Hal ini disebabkan oleh penggunaan teknologi baru yang membuat perang lebih mematikan.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa saja dampak sosial yang ditimbulkan dari Perang Dunia I? Berikut ini penjelasannya:

1. Munculnya Ribuan Anak Yatim Piatu

Perang Dunia I menyebabkan kematian dalam jumlah besar, baik dari pihak militer maupun sipil. Akibatnya, banyak anak-anak kehilangan orang tua mereka karena bertempur di medan perang atau menjadi korban dari serangan udara dan senjata.
Di antara ribuan anak yatim piatu ini, banyak yang kesulitan untuk mendapatkan perlindungan, tempat tinggal, dan bantuan setelah kehilangan orang tua mereka.

2. Jumlah Korban Jiwa Tanpa Nama Sangat Besar

Perang Dunia I memang dianggap memiliki skala kehancuran yang cukup besar. Karena itu, banyak dari mereka yang tewas dan tidak bisa diidentifikasi. Akibatnya, keluarga yang ditinggalkan harus ikhlas dan pasrah tanpa mengetahui kondisi mereka.

3. Munculnya Kemiskinan dan Kelaparan

Perang Dunia I juga menimbulkan kemiskinan dan kelaparan yang besar-besaran di banyak negara. Pasalnya, pengeluaran negara untuk biaya perang menyebabkan inflasi yang tinggi dan melemahkan perekonomian domestik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, banyak pula manusia yang kehilangan pekerjaan mereka karena industri dan perdagangan terganggu akibat perang. Kondisi ekonomi inilah yang membuat mereka terjebak dalam kemiskinan. (RAF)