Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Asimilasi dalam Sosiologi serta Jenis-jenisnya
19 Mei 2023 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Asimilasi adalah suatu bentuk interaksi antar budaya yang menyebabkan terbentuknya budaya baru dan hilangnya budaya lama.
Menurut Poerwanto dalam Asimilasi, Akulturasi, dan Integrasi Nasional, dampak asimilasi tidak serta merta selalu positif, tetapi juga bisa negatif.
Hal itu terjadi apabila dampak yang ditimbulkan menyebabkan suatu kelompok masyarakat berubah menjadi pribadi yang lebih buruk.
Untuk mengetahui penjelasan lengkap tentang asimilasi dalam sosiologi, baca artikel ini sampai habis.
ADVERTISEMENT
Pengertian Asimilasi dalam Sosiologi
Manusia termasuk makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesamanya. Apabila terjadi interaksi sosial antara dua golongan yang berbeda, maka kemungkinan untuk membentuk budaya baru akan semakin meningkat. Hal itu bisa memicu timbulnya asimilasi.
Asimilasi dalam sosiologi sendiri diartikan sebagai membaurnya dua kelompok masyarakat yang berbeda, sehingga membentuk kebudayaan baru. Dengan terbentuknya budaya baru ini, maka budaya lama pun mulai terkikis sepenuhnya.
Hal ini terjadi apabila interaksi antara dua golongan masyarakat yang berbeda berlangsung interaksi secara intens, sehingga mereka berupaya untuk menyamakan prinsip, tujuan, serta kepentingan.
Asimilasi tidak akan terjadi apabila dua kelompok masyarakat tidak mampu toleran kepada kelompok lain, sehingga mereka tidak mampu mencapai suatu tujuan yang sama.
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis Asimilasi dalam Sosiologi
Asimilasi dalam sosiologi sendiri memiliki beberapa jenis. Adapun jenis-jenis asimilasi dalam sosiologi, antara lain.
1. Asimilasi Budaya
Asimilasi budaya adalah bentuk asimilasi yang banyak terjadi pada kelompok etnis. Asimilasi ini merupakan bentuk adopsi nilai, dogma, bahasa, hingga ideologi suatu kelompok masyarakat.
Asimilasi budaya ini akan menghasilkan suatu budaya baru dalam masyarakat karena adanya penyerapan budaya atau justru pembauran antara dua budaya berbeda.
2. Asimilasi Perkawinan
Asimilasi perkawinan merupakan suatu bentuk toleransi masyarakat untuk melangsungkan pernikahan secara sah demi melahirkan keturunan baru.
Asimilasi perkawinan ini terjadi ketika suatu masyarakat pendatang menikah dengan masyarakat asli, sehingga menghasilkan keturunan baru.
3. Asimilasi Linguistik
Asimilasi linguistik merupakan salah satu proses pencampuran komponen-komponen bahasa yang digunakan oleh masyarakat dalam berkomunikasi sehari-hari.
Adanya asimilasi linguistik ini banyak terjadi dengan tujuan untuk beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
4. Asimilasi Struktural
Asimilasi struktural adalah bentuk perpaduan antara dua komponen berbeda pada suatu lembaga sosial. Asimilasi struktural ini terjadi dengan mempertimbangkan setiap aspek yang ada dalam masyarakat.
Contoh asimilasi struktural adalah sistem pemerintahan di Indonesia yang kini menggunakan sistem presidensial, sedangkan dulunya Indonesia dipimpin oleh raja yang absolut.
Demikian sejumlah penjelasan mengenai asimilasi dalam sosiologi beserta jenis-jenisnya. [ENF]