Pengertian Daimyo dan Jenis-Jenisnya

Ilustrasi pengertian daimyo, Pexels/Alireza Heidarpour

Belum banyak yang tahu mengenai apa sebenarnya pengertian daimyo. Sebab, istilah tersebut berasal dari bahasa Jepang yaitu Daimyōshu.

Dikutip dari buku Sejarah Asia Timur: Dari Masa Peradaban Kuno Hingga Modern, Anisa Septianingrum, (2017:83), dijelaskan bahwa daimyo yang ingin mendapatkan kedudukannya, maka mereka perlu melakukan pertempuran.

Daimyo menguasai tanah-tanah dibantu para samurai terlatih. Sementara itu, baik atau buruknya kinerja daimyo akan langsung dipantau oleh shogun. Penasaran dengan penjelasan selengkapnya? Jangan lewatkan artikel ini sampai akhir.

Pengertian Daimyo dan Jenis-Jenisnya

Ilustrasi pengertian daimyo, Pexels/Alireza Heidarpour

Berdasarkan yang disinggung sebelumnya, jika dijabarkan maka daimyo adalah penguasa feodal di Jepang yang memiliki tanah luas dan memimpin kelompok prajurit. Kata daimyo sendiri berasal dari kata Daimyōshu yang berarti kepala keluarga terhormat.

Daimyo juga sering diartikan sebagai gelar bangsawan Jepang yang berarti pemilik tanah atau tuan tanah. Mereka adalah pemimpin feodal yang menguasai wilayah-wilayah di Jepang selama periode periode Sengoku (1467-1603) dan periode Edo (1603-1868).

Berkedudukan tinggi membuat mereka memiliki berbagai peran dan wewenang yang cukup berat. Di antaranya yaitu:

Seorang daimyo sendiri tidak dipilih secara sembarangan, melainkan dipertimbangkan dari kriteria tertentu, mulai dari memiliki wilayah luas, memiliki kekuatan militer kuat, memiliki pengaruh politik, memiliki hubungan dengan kaisar atau shogun, dan memiliki kemampuan mengelola wilayah.

Pada masa itu, daimyo dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu daimyo besar, kecil, dan pengikut. Penjelasan lebih mendalamnya dibahas di bawah ini:

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian daimyo dan jenis-jenisnya yang memang menarik untuk diulik lebih dalam, utamanya oleh orang-orang yang tertarik dengan cerita sejarah Jepang.

Baca Juga: Alasan Jepang Mendirikan BPUPKI, Strategi selama Perang Dunia II