Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Integrasi Koersif dalam Ilmu Sosial
15 April 2023 20:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Inilah uraian mengenai pengertian dan contoh integrasi koersif dalam ilmu sosial. Simak hingga tuntas guna mendapatkan informasi yang jelas.
ADVERTISEMENT
Pengertian dan Contoh Integrasi Koersif
Integrasi koersif merupakan salah satu jenis dari integrasi sosial. Integrasi koersif menjelaskan secara spesifik mengenai integrasi sosial yang terjadi sebab adanya kekuasaan penguasa.
Farikhah dan Sucik (2022: 92) dalam buku yang berjudul Sosiologi: Kelas XI menjelaskan,
Penjelasan di atas memberikan informasi bahwa integrasi koersif merupakan integrasi yang terbentuk karena adanya kekuasaan . Kemudian, ada pula informasi bahwa kata koersif dalam konteks ini merujuk pada kekerasan.
Guna mempertegas pemahaman mengenai integrasi koersif, kita perlu mengetahui arti dari kata integrasi dan koersif. Berikut adalah pengertian lengkap kata integrasi dan koersif yang mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan definisi integrasi, koersif, dan koersi dalam KBBI, kini kita dapat memahami secara jelas bahwa integrasi koersif memiliki kaitan dengan kekuasaan dan tindakan menekan yang mengakibatkan satu pihak menjadi lemah.
Lantas, apa contoh dari integrasi koersif ini? Contoh integrasi koersif dalam ilmu sosial adalah fenomena peluncuran gas air mata yang dilakukan oleh petugas atau polisi ketika terjadi unjuk rasa yang rusuh.
ADVERTISEMENT
Setiap integrasi sosial tentu mempunyai tujuan masing-masing. Demikian pula integrasi sosial koersif yang merupakan cara untuk mengatasi kerusuhan akibat unjuk rasa yang tidak tertib atau anarkis.
Setelah memahami integrasi koersif sebagai salah satu bentuk integrasi sosial, kita sebagai masyarakat terpelajar sudah sepatutnya mengambil hikmah dari setiap fenomena.
Semoga dengan ini kita dapat menjadi masyarakat yang tertib dan saling menghargai antara satu sama lain untuk menjaga kenyamanan di lingkungan sosial. (AA)