Pengertian dan Latar Belakang APEC

Ilustrasi latar belakang APEC. Sumber foto: Pexels

Latar belakang APEC Asia menjadi pilar utama dalam kerjasama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik. Dibentuk pada tahun 1989, APEC mencerminkan upaya negara-negara di wilayah tersebut untuk memperkuat perdagangan dan investasi secara bebas dan terbuka.

Organisasi ini melibatkan 21 anggota yang tersebar dari Asia Tenggara hingga ke Pesisir Asia Timur, Oseania, dan Amerika Serikat. Untuk mengetahui pengertian dan latar belakang APEC, simak uraian berikut.

Pengertian APEC

Ilustrasi pengertian dan latar belakang APEC. Sumber foto: pexels

Pengertian APEC secara garis besar adalah sebuah organisasi ekonomi regional nonpolitik yang menggalang kerjasama antarnegara di kawasan Asia-Pasifik.

Dalam hal ini, APEC berfungsi sebagai wadah untuk membahas isu-isu ekonomi dan mempromosikan perdagangan bebas. Fokus utama APEC adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di negara-negara anggotanya.

Latar Belakang APEC

Latar belakang pembentukan APEC berkaitan erat dengan perubahan geopolitik pasca-Perang Dingin pada akhir 1980-an. Dengan runtuhnya Uni Soviet, Amerika Serikat menjadi negara adidaya, dan ideologi kapitalisme berkembang pesat.

Dikutip dalam buku Globalisasi (Peluang atau Ancaman Bagi Indonesia) karya Budi Winarno menjelaskan bahwa, Pembentukan APEC dijadikan sebagai upaya meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan pasifik.

Inilah awal mula era globalisasi dan peningkatan perdagangan internasional. Mengamati perkembangan tersebut, sejumlah negara di kawasan Asia-Pasifik merasa perlunya sebuah forum kerjasama ekonomi regional.

Bob Hawke, Perdana Menteri Australia saat itu, menjadi pionir dalam mengusulkan ide pembentukan APEC. Dalam pidatonya pada pertemuan tingkat menteri di Seoul, Korea Selatan, pada Januari 1989, Hawke menggarisbawahi pentingnya kerjasama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.

Hal tersebut menjadi awal dari perbincangan serius yang kemudian menghasilkan terbentuknya APEC pada pertemuan di Canberra, Australia, pada November 1989.

Dalam memahami APEC, perlu ditekankan bahwa organisasi ini bersifat sukarela dan nonbinding, artinya keanggotaan dan keterlibatan negara-negara di dalamnya bersifat optional.

APEC tidak hanya memfasilitasi pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan bebas, tetapi juga menciptakan standar harga bea cukai yang sama di antara anggotanya.

Dengan demikian, APEC memberikan keuntungan ganda, di mana negara-negara anggota bisa memperoleh keuntungan bersama melalui kerjasama ekonomi yang terstruktur.

Dalam konstelasi global yang terus berubah, APEC tetap menjadi salah satu organisasi yang berperan penting dalam membangun kestabilan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.

Melalui tujuannya yang terfokus pada perdagangan bebas dan investasi, APEC terus berusaha mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Itulah pembahasan singkat tentang Pengertian dan Latar Belakang APEC.