Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Konformitas beserta Bentuk-bentuknya
7 Oktober 2023 23:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Konformitas adalah salah satu fenomena sosial yang sangat mendalam dalam perilaku manusia.
ADVERTISEMENT
Hal ini mencerminkan sejauh mana kecenderungan individu dalam mengikuti norma-norma sosial dan tekanan kelompok di berbagai situasi.
Untuk lebih memahami tentang definisi konformitas beserta bentuk-bentuknya, mari simak pembahasannya di bawah ini.
Pengertian Konformitas
Menurut John M. Shepard dalam buku Sosiologi Jilid 1, konformitas merupakan bentuk interaksi yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok atau masyarakat di mana ia tinggal.
Dalam banyak kasus, konformitas merupakan hasil dari tekanan sosial atau norma-norma yang ada dalam suatu lingkungan.
Hal ini sering terjadi ketika individu merasa perlu menyesuaikan diri dengan kelompok serta norma-norma yang berlaku di dalamnya agar bisa diterima dan dihargai oleh kelompok tersebut.
Berbagai Bentuk Konformitas
Berikut ini adalah berbagai bentuk konformitas yang sering ditemui dalam kehidupan masyarakat.
ADVERTISEMENT
1. Penerimaan
Penerimaan merupakan bentuk konformitas di mana individu bertindak dan meyakini tekanan yang diberikan, baik dari individu maupun kelompok.
Dalam hal ini, individu telah benar-benar setuju dengan norma atau tindakan yang ia ikuti. Ia juga merasa bahwa itu adalah cara yang benar atau sesuai dengan nilai-nilai kelompok.
Proses penerimaan tersebut mencerminkan adopsi nyata terhadap norma atau tindakan dalam kelompok.
2. Pemenuhan
Pemenuhan adalah bentuk konformitas di mana individu mengikuti permintaan atau tekanan sosial, tanpa benar-benar setuju atau meyakini apa yang mereka lakukan.
Dalam banyak kasus, pemenuhan terjadi karena individu ingin menghindari konflik atau sanksi sosial yang mungkin timbul jika mereka tidak mematuhi permintaan tersebut.
3. Kepatuhan
Kepatuhan merupakan bentuk konformitas yang lebih ekstrem, di mana individu bertindak sesuai dengan perintah langsung.
ADVERTISEMENT
Hal ini biasanya berkaitan dengan situasi di mana ada otoritas atau hierarki yang jelas. Dalam situasi tersebut, individu diharapkan dapat mengikuti perintah tanpa mempertimbangkan moral atau etika di masyarakat.
Demikian pembahasan mengenai definisi konformitas beserta bentuk-bentuknya di dalam
Kesimpulannya, konformitas adalah bentuk penyesuaian diri seseorang dengan menaati berbagai norma di tengah masyarakat.
Dalam penerapannya, terdapat tiga bentuk konformitas, yakni penerimaan, pemenuhan, dan kepatuhan. (AZS)