Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Multikultural Menurut Bikhu Parekh dan Teorinya
17 November 2023 21:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Iqbal dalam Masyarakat Multikultural Perspektif Indonesia: Mengkaji Ulang Teori Multikultural Bikhu Parekh, multikultural menurut Parekh terbagi menjadi beberapa karakteristik.
Nah, untuk mengetahui karakteristik multikultural menurut Bikhu Parekh, simak artikel ini sampai selesai.
Pengertian Multikultural Menurut Bikhu Parekh
Multikultural adalah suatu kelompok masyarakat yang terdiri dari berbagai kultur, sehingga memiliki berbagai perbedaan adat, kebiasaan, maupun nilai.
Adapun pengertian multikultural menurut Bikhu Parekh adalah suatu masyarakat yang memiliki beberapa jenis kultur dengan kelebihannya masing-masing. Nah, kultur atau budaya tersebut mempunyai sedikit perbedaan konsepsi mengenai sistem arti, nilai, sejarah, kebiasaan, hingga bentuk organisasi sosial.
Multikulturalisme ala Bikhu Parekh ini lahir atas fenomena multikultural yang terjadi di Amerika-Eropa.
Teori Multikultural Menurut Bikhu Parekh
Dalam teori multikulturalismenya, Bikhu Parekh membagi multikultural menjadi sejumlah karakteristik atau kategori. Adapun kategorisasi multikultural menurut Bikhu Parekh adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Multikulturalisme Isolasionis
Multikulturalisme isolasionis adalah suatu bentuk multikultural yang berkaitan dengan adanya sistem otonomi dalam berbagai kelompok kultural pada suatu masyarakat . Selain itu, interaksi antar kelompok multikultural ini hanya terlibat minimal satu sama lain.
Misalnya adalah kelompok masyarakat di Turki Usmani yang memiliki sistem milled dan masyarakat Amish yang beradai di Amerika Serikat.
2. Multikulturalisme Akomodatif
Multikulturalisme akomodatif adalah masyarakat plural yang mempunyai budaya dominan dengan menciptakan penyesuaian serta akomodasi tertentu untuk memenuhi kebutuhan kultural kaum minoritas.
Pada masyarakat ini, mereka menetapkan undang-undang dan hukum tertentu yang cenderung sensitif dari segi kebudayaan, tetapi bebas bagi kaum minoritas. Kelompok ini banyak dijumpai di negara Perancis, Inggris, maupun negara Eropa lainnya.
3. Multikulturalisme Otonomis
Multikulturalisme otonomis adalah suatu bentuk masyarakat plural yang memiliki beberapa kelompok kulturan utama dan mereka berupaya untuk menjunjung kesetaraan dengan budaya dominan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masyarakat plural ini cenderung menginginkan sistem otonomi bagi kelompoknya, khususnya di bidang politik. Tujuannya adalah demi mempertahankan gaya hidup masyarakat penganutnya.
4. Multikulturalisme Kritikal
Multikulturalisme kritikal ini terdiri dari kelompok-kelompok kultural yang tidak begitu mengupayakan adanya kehidupan otonom. Sebaliknya, mereka menuntut adanya penciptaan budaya kolektif yang menggambarkan perspektif distingtifnya. Kelompok ini juga disebut dengan multikulturalisme interaktif.
5. Multikulturalisme Kosmopolitan
Multikulturalisme kosmopolitan adalah sekelompok masyarakat multikultural yang ingin menghapus batas budayanya agar tercipta kehidupan individu yang tak terikat akan budaya tertentu.
Kelompok masyarakat ini cenderung terlibat dalam berbagai eksperimen interkultural untuk mengembangkan kehidupan budaya masing-masing.
Demikian beberapa informasi mengenai pengertian multikultural menurut Bikhu Parekh dan teorinya. [ENF]