Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Stereotip dalam Sosiologi beserta Penyebab, dan Efeknya
15 Juni 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Istilah stereotip dalam Sosiologi memang cukup familiar bagi sejumlah orang. Istilah ini berkaitan dengan suatu persepsi atau asumsi yang diyakini oleh banyak masyarakat , seolah-olah hal itu adalah fakta.
Intan dalam Stereotip Gender Dalam Novel Malik & Elsa Karya Boy Candra menyebutkan bahwa stereotip yang paling melekat pada masyarakat adalah stereotip gender, yaitu adanya konsepsi terkait laki-laki dan perempuan.
Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap tentang stereotip dalam Sosiologi, baca artikel ini sampai habis.
ADVERTISEMENT
Pengertian Stereotip dalam Sosiologi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, stereotip dalam Sosiologi adalah suatu bentuk prasangka sendiri atau penilaian kaku terhadap individu atau kelompok.
Biasanya, stereotip berkaitan dengan watak, sifat, atau perilaku suatu kelompok yang didasarkan pada asumsi tak benar.
Sayangnya, stereotip ini berkembang sangat cepat. Di sisi lain, stereotip bukan hanya positif, tetapi banyak yang negatif. Hal inilah yang bisa memicu timbulnya persepsi negatif, hingga mengakibatkan konflik sosial antarkelompok.
Di samping itu, terkadang stereotip ditujukan pada satu orang dalam suatu golongan. Namun, pada akhirnya persepsi tersebut disamaratakan untuk seluruh orang dalam golongan tersebut.
Penyebab Stereotip dalam Sosiologi
Stereotip dalam Sosiologi ini tidak tumbuh dengan sendirinya, tetapi disebabkan oleh banyak faktor. Adapun faktor-faktor penyebab stereotip dalam Sosiologi adalah.
ADVERTISEMENT
Dampak Stereotip dalam Sosiologi
Suatu stereotip yang berkembang pada masyarakat bisa menimbulkan banyak masalah . Adapun beberapa dampak stereotip dalam Sosiologi adalah.
1. Menambah Musuh
Salah satu dampak stereotip adalah menambah banyak musuh. Hal ini karena stereotip negatif yang dibentuk oleh seseorang menimbulkan banyak orang yang mulai memusuhi atau memberikan perlakuan yang berbeda.
Hal itu karena label negatif yang disematkan kepada orang lain bisa membuat seseorang merasa tersinggung, akibatnya akan banyak orang yang membenci penyebar stereotip tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Membatasi Lingkungan Pertemanan
Dampak stereotip dalam Sosiologi selanjutnya adalah membatasi lingkungan pertemanan. Menyebarkan stereotip yang tidak benar memang akan membuat pelakunya rugi besar.
Bukannya malah menambah teman, justru akan banyak orang yang menghindarinya, sehingga lingkungan pertemanannya pun akan menjadi terbatas.
Di samping itu, orang yang melabeli seseorang secara negatif juga menjadi enggan berteman dengan "korban" tersebut, sehingga lingkungan pertemanannya juga mulai menyempit.
3. Mengambil Keputusan yang Salah
Dampak stereotip dalam Sosiologi selanjutnya adalah membuat seseorang mengambil keputusan yang salah. Hal itu karena dirinya terlalu percaya dengan persepsi atau asumsi yang dibuatnya tanpa melihat fakta di lapangan terlebih dahulu.
Akibatnya, dia akan mengambil keputusan yang keliru terkait dengan asumsi atau persepsinya tersebut.
ADVERTISEMENT
4. Mengisolasi Orang Lain
Dampak stereotip dalam Sosiologi bukan hanya memiliki pengaruh bagi penyebar stereotip tersebut, tetapi juga pada korban. Seseorang yang mendapat label negatif akan cenderung dijauhi oleh orang lain.
Hal itu tentu bisa mengisolasi orang lain karena sempitnya lingkungan pertemanannya dan banyak orang yang mulai menghindarinya.
Demikian sederet informasi mengenai stereotip dalam Sosiologi, mulai dari pengertian, penyebab, hingga dampaknya. [ENF]