Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Teori Sistem Dunia Sosiologi dan Contohnya
11 Oktober 2023 20:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teori sistem dunia Sosiologi merupakan sebuah pembagian kerja secara teritorial, dalam proses produksi bahan mentah dan pertukaran barang. Pembagian kerja ini mengacu pada kekuatan ekonomi dunia.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel kali ini, akan dibahas teori sistem dunia dalam Sosiologi beserta contohnya. Untuk uraian lebih lengkap, simak di bawah ini.
Teori Sistem Dunia Sosiologi dan Contohnya
Dalam Sosiologi, terdapat teori pembagian kerangka kerja yang digunakan untuk memahami manusia, interaksi sosial, serta hubungan antara individu dan kelompok, yakni teori sistem dunia.
Teori sistem dunia merupakan pendekatan teoritis yang pertama kali dikembangkan oleh Immanuel Wallerstein pada tahun 1970-an. Teori ini menjelaskan bahwa dunia adalah sebuah sistem berisi negara dan wilayah yang saling berinteraksi serta memengaruhi.
Pada dasarnya, teori sistem dunia berfokus pada peran negara-negara dalam mengatur ekonomi global, politik, dan hubungan sosial. Dalam kerangka kerja ini, negara dan wilayah dibagi menjadi 3 kategori, yakni inti, periferi, dan semi-periferi.
ADVERTISEMENT
Berikut contoh dari teori sistem dunia dalam sosiologi:
1. Globalisasi Ekonomi
Salah satu contoh penerapan teori sistem dunia adalah globalisasi ekonomi. Contohnya, inti dari sistem dunia, yakni Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat, memiliki pengaruh besar dalam ekonomi global.
Sementara periferi, seperti Afrika, berperan sebagai pemasok sumber daya alam. Hal inilah yang menciptakan ketidaksetaraan ekonomi dalam sistem dunia.
2. Konflik Internasional
Salah satu contoh teori sistem dunia dalam konflik internasional adalah Perang Dunia I dan II. Sebagai negara inti, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat, memiliki pengaruh global dan dapat menciptakan kerusakan.
3. Perdagangan Internasional
Teori sistem dunia juga dapat digunakan untuk menganalisis hubungan perdagangan internasional antara negara-negara. Misalnya, ketika negara-negara inti menjalin kemitraan perdagangan dengan periferi, sering terjadi eksploitasi dalam bentuk harga tidak adil.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai teori sistem dunia dalam Sosiologi beserta dengan contohnya. Demikian, teori sistem dunia dapat membantu dalam menggali lebih dalam tentang kompleksitas hubungan global dalam masyarakat . (RN)