Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Tingjing, Sejarah, dan Maknanya dalam Budaya Tionghoa
3 November 2024 12:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tingjing adalah sebuah acara lamaran yang berasal dari budaya Tionghoa. Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun dan merupakan langkah penting sebelum pasangan memasuki jenjang pernikahan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tingjing sering dilakukan oleh suku Fujian atau Hokkian yang merupakan salah satu kelompok etnis Tionghoa .
Tradisi Tingjing dalam Acara Lamaran Tionghoa
Mengutip publication.petra.ac.id, tingjing adalah langkah awal yang mengikat komitmen kedua belah pihak untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Acara ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya dan hubungan antar keluarga.
Melalui Tingjing, keluarga calon mempelai pria akan mengunjungi keluarga calon mempelai wanita untuk menyatakan niat baik dan keseriusan dalam menjalin hubungan.
Proses Acara Tingjing
Proses tingjing biasanya dimulai dengan persiapan yang matang dari kedua belah pihak.
Keluarga calon mempelai pria akan membawa berbagai simbolis, seperti buah-buahan, kue, dan barang-barang lain yang dianggap membawa keberuntungan.
Penggunaan barang-barang ini mencerminkan harapan akan kebahagiaan dan kesuksesan dalam pernikahan yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Setelah semua persiapan selesai, keluarga calon mempelai pria akan pergi ke rumah calon mempelai wanita.
Dalam acara ini, biasanya ada sesi perkenalan antara kedua keluarga. Hal ini penting untuk membangun hubungan yang baik dan saling pengertian.
Makna Budaya
Tingjing memiliki makna yang dalam dalam konteks budaya Tionghoa. Selain sebagai bentuk pengakuan niat untuk menikah, acara ini juga berfungsi untuk mempererat hubungan antar keluarga.
Dalam masyarakat Tionghoa, hubungan antar keluarga sangat dijunjung tinggi.
Tingjing menjadi momen yang tepat untuk menunjukkan rasa hormat dan saling menghargai.
Acara ini juga mengandung nilai-nilai spiritual. Dalam tradisi Tionghoa, setiap barang yang dibawa diyakini memiliki makna tersendiri.
Misalnya, buah-buahan yang dihadirkan melambangkan harapan akan keturunan yang baik, sedangkan kue melambangkan kebahagiaan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, setiap item yang dibawa dalam acara tingjing dianggap sangat penting.
Perubahan Seiring Waktu
Seiring berjalannya waktu, tradisi Tingjing mungkin mengalami beberapa perubahan.
Adaptasi terhadap modernisasi dan pergeseran nilai-nilai budaya dapat mempengaruhi cara pelaksanaan acara ini. Namun, inti dari tingjing tetap sama, yaitu menyatukan dua keluarga dalam rangka merayakan cinta dan komitmen antara pasangan.
Demikianlah sekilas tentang pengertian tingjing, sebuah tradisi lamaran Tionghoa yang sarat akan makna dan simbolisme. Tradisi ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Tionghoa. (Sc)
Baca juga: Ciri Khas Etnis Tionghoa di Indonesia