Konten dari Pengguna

Peninggalan Kerajaan Banten Lengkap dengan Info Lokasinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
1 Juni 2023 17:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Peninggalan Kerajaan Banten. Foto: dok. Rebecca Prest (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Peninggalan Kerajaan Banten. Foto: dok. Rebecca Prest (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Peninggalan Kerajaan Banten yang paling populer dan masih dirawat hingga saat ini adalah Masjid Agung Banten. Selain Masjid Agung Banten, terdapat beberapa peninggalan lainnya yang juga bernilai sejarah.
ADVERTISEMENT
Sederet peninggalan Kerajaan Banten beserta info lokasinya yang disajikan dalam artikel ini dapat memudahkan dalam mengenal peninggalan sejarah yang ada di Indonesia.

Ragam Peninggalan Kerajaan Banten Lengkap dengan Info Lokasinya

Ilustrasi Peninggalan Kerajaan Banten. Foto: dok. Ricardo Gomez Angel (Unsplash)
Dalam buku berjudul Sejarah Terlengkap Peradaban Islam yang ditulis oleh Abdul Syukur al-Azizi (2017: 445) tertulis bahwa Kerajaan Banten atau yang juga dikenal dengan sebutan Kesultanan Banten merupakan kesultanan yang didirikan oleh Sunan Gunung Jati pada tahun 1524 M.
Raja pertama dari kerajaan ini bernama Pangeran Hasanuddin. Hal ini selaras dengan yang dijelaskan dalam buku berjudul Pendidikan IPS Sekolah Dasar yang disusun oleh Inge Ayudia, M.Pd., ‎Fadhil Sidiq, S.Pd.I., M.Pd., ‎Rosina Zahara, M.Pd. (2022: 198).
Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Kerajaan Banten merupakan kerajaan bercorak Islam yang berdiri menggantikan Banten Girang yang bercorak Hindu. Kerajaan Banten pertama kali dipimpin oleh Pangeran Hasanuddin.
ADVERTISEMENT
Di bawah pemerintahan Pangeran Hasanuddin, Kerajaan Banten menjadi semakin kuat dan penyebaran Islam semakin berkembang. Kerajaan Banten mulai mencapai zaman keemasan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa.
Semasa pemerintahannya, Kerajaan banten memiliki pengaruh yang besar dan mengalami perubahan menjadi lebih baik sehingga kehidupan sosial masyarakat Banten sejahtera. Kerajaan Banten meninggalkan sederet benda dan tempat bersejarah, antara lain:

1. Keraton Kaibon

Keraton yang difungsikan sebagai tempat tinggal Ratu Aisyah, yang merupakan ibunda dari Sultan Syaifuddin ini didirikan pada tahun 1815. Keraton Kaibon didirikan dengan menghadap ke arah barat. Keraton ini dilengkapi dengan kanal di bagian depannya untuk mempermudah akses menuju Keraton Surosowan.
Namun keraton ini sempat dihancurkan ketika berperang melawan Belanda. Keraton Kaibon terletak di Kampung Kroya, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Serang, Banten.
ADVERTISEMENT

2. Keraton Surosowan

Peninggalan Kerajaan Banten satu ini merupakan tempat tinggal bagi Sultan beserta keluarga dan para pengikutnya. Tak hanya itu, keraton ini juga difungsikan sebagai pusat pemerintahan Kesultanan Banten.
Keraton Surosowan dibangun sekitar tahun 1526 pada masa pemerintahan Kerajaan Banten yang pertama yaitu Sultan Maulana Hasanuddin. Keraton ini berlokasi di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

3. Masjid Agung Banten

Masjid ini merupakan peninggalan Kerajaan Banten yang juga dijadikan sebagai simbol kejayaan Kerajaan Banten. Masjid ini memiliki komplek dengan luas tanah sekitar 1,3 hektar dan dikelilingi pagar tembok setinggi satu meter.
Masjid ini memiliki arsitektur yang unik, ditunjukkan dengan penggunaan arsitektur akulturasi aspek kebudayaan Cina, Arab, dan Eropa. Masjid ini berada di Desa Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Banten.
ADVERTISEMENT

4. Benteng Speelwijk

Benteng dengan luas 2 hektar ini terletak di Kampung Pamarican, yaitu 600 meter dari Keraton Surosowan. Benteng yang berfungsi sebagai benteng pertahanan dari serangan laut ini dibangun pada tahun 1677-1678.
Hal ini membuat Benteng Speelwijk digunakan sebagai pertahanan maritim pada masa Kerajaan Banten. Maka dari itu, Kerajaan Banten dikenal memiliki pertahanan yang sangat sulit ditembus dari laut oleh para penjajah.
Demikian ulasan tentang peninggalan Kerajaan Banten yang disajikan lengkap dengan lokasinya. Beberapa peninggalan kerajaan tersebut dijadikan sebagai objek wisata yang berfungsi sebagai media edukasi bagi siswa atau masyarakat secara umum. (DAP)