Penjelasan Teori Maslow, Teori Dasar yang Mewakili Kebutuhan Manusia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
3 April 2023 21:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teori maslow. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teori maslow. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Teori Maslow merupakan sebuah teori tentang kebutuhan manusia yang dicetuskan oleh Abraham Maslow, seorang psikolog sekaligus teoritikus yang berasal dari Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan bahwa kebutuhan adalah alasan yang memotivasi seseorang untuk melakukan segala aktivitas, yang sekiranya dapat menopang atau mendukung upayanya dalam memenuhi kebutuhan.
Yuk, simak penjelasan berikut mengenai teori Maslow yang membahas tentang kebutuhan manusia.

Berbagai Jenis Kebutuhan Menurut Teori Maslow

Ilustrasi teori maslow. Foto: Pixabay
Dalam teori Maslow, dikatakan bahwa seseorang dapat mencapai tingkatan kebutuhan selanjutnya apabila telah memenuhi kebutuhan di tingkatan sebelumnya.
Dalam buku Motivasi dan Kepribadian: Teori Motivasi dengan Pendekatan Hierarki Kebutuhan Manusia yang ditulis oleh Abraham H. Maslow, dijelaskan mengenai teori Maslow dan kebutuhan manusia.
Lalu apa saja jenis-jenis kebutuhan berdasarkan teori Maslow?

1. Kebutuhan Dasar (Fisiologi)

Kebutuhan dasar harus dipenuhi supaya manusia bisa bertahan hidup. Kebutuhan dasar ini meliputi oksigen, air, istirahat, makanan, kebutuhan seksual, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT

2. Kebutuhan Rasa Aman

Kebutuhan akan rasa aman pun harus dipenuhi untuk bisa melangkah ke tingkat berikutnya. Keamanan yang dimaksud mencakup rasa aman secara emosional serta fisik.
Namun, kebutuhan ini ditentukan oleh usia masing-masing individu. Sebagai contoh, anak-anak yang masih memerlukan pengawasan orang dewasa sebab tingkat kewaspadaan mereka masih rendah.

3. Kebutuhan Sosial

Kebutuhan sosial meliputi rasa sayang, cinta, dan hak kepemilikan terhadap sesuatu.
Kebutuhan pada tingkat ini bisa didapatkan dari bersosialisasi, menjalin pertemanan, beradaptasi, dan berbaur dengan orang-orang di sekitar.

4. Kebutuhan untuk Mendapatkan Penghargaan

Penghargaan yang dimaksud oleh Maslow adalah harga diri. Jadi, tiap individu memiliki hak mendapatkan atau memperoleh harga diri mereka.
Harga diri ada dua, yaitu wujud menghargai diri sendiri serta penghargaan yang diberikan orang lain.

5. Kebutuhan untuk Aktualisasi Diri

Inilah kebutuhan di tingkat tertinggi. Aktualisasi diri bisa diartikan sebagai keinginan maupun harapan individu pada diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, penggambaran aktualisasi menurut Abraham Maslow adalah menghargai serta menerima diri sendiri apa adanya, menolong sesama, bersikap sopan, bisa beradaptasi, senantiasa bersyukur, mempunyai tingkat kebebasan juga privasi tinggi, hingga selalu memandang positif segala hal.
Dengan demikian dalam teori Maslow ini, dibahas mengenai berbagai kebutuhan manusia mulai dari tingkatan terendah sampai yang paling tinggi.
Maslow mengatakan bahwa, pada dasarnya, tiap manusia mempunyai keinginan untuk mencapai tingkat kebutuhan teratas. Namun, itu bukan hal yang mudah sebab harus melewati beberapa tingkatan sebelumnya. (DN)