Konten dari Pengguna

Penyebab dan Akibat Pertempuran Ambarawa pada Masa Awal Kemerdekaan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 Mei 2024 20:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab dan Akibat Pertempuran Ambarawa. Sumber: Unsplash.com/Levi Meir Clancy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab dan Akibat Pertempuran Ambarawa. Sumber: Unsplash.com/Levi Meir Clancy
ADVERTISEMENT
Pertempuran Ambarawa merupakan bukti perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Penyebab dan akibat Pertempuran Ambarawa yang terjadi pada masa awal kemerdekaan itu mencakup permasalahan Indonesia dengan Sekutu.
ADVERTISEMENT
Awal dari peristiwa tersebut adalah pendaratan Sekutu di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945. Sekutu berdalih untuk mengurus tawanan perang dan melucuti pasukan Jepang, tetapi justru mempersenjatai para tawanan Jepang.

Penyebab dan Akibat Pertempuran Ambarawa

Ilustrasi Penyebab dan Akibat Pertempuran Ambarawa. Sumber: Unsplash.com/Pascal van de Vendel
Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya secara resmi pada momen Proklamasi 17 Agustus 1945. Namun, pernyataan itu ternyata tidak membuat bangsa asing mundur dan meninggalkan Indonesia.
Sekutu bahkan kembali datang ke sejumlah wilayah Indonesia sehingga menimbulkan pertempuran besar. Salah satu pertempuran yang terjadi akibat kedatangan Sekutu adalah Pertempuran Ambarawa yang terjadi sejak 20 November – 15 Desember 1945.
Penyebab dan akibat Pertempuran Ambarawa kala itu terbilang kompleks karena mencakup masalah antara Indonesia dengan Sekutu. Berikut ringkasan sejarah mengenai perjuangan bangsa Indonesia dalam Pertempuran Ambarawa.
ADVERTISEMENT

1. Sekutu Datang ke Semarang

Mengutip dari buku Ringkasan Pengetahuan Sosial, Rachmat (2009: 116), tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu mendarat di Semarang di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Bethel. Sekutu tidak datang atas kepentingan sendiri, melainkan diboncengi oleh NICA.
Semula, tujuan kedatangan Sekutu adalah mengurus tawanan perang dan melucuti pasukan Jepang. Namun, Sekutu ternyata mempersenjatai para tawanan Jepang.

2. Pecahnya Pertempuran Ambarawa

Mengutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX, Tim Ganesha Operation (2020: 103), pada 20 November 1945, pertempuran di Ambarawa pun pecah. Pertempuran tersebut terjadi antara TKR dengan tentara Sekutu (Inggris).
Inggris melakukan serangan terhadap kampung-kampung di sekitar Ambarawa. Sementara itu, TKR membentuk pertahanan di sepanjang rel kereta api yang membelah Ambarawa.
Pertempuran tersebut terus berlangsung sehingga mengakibatkan komandan pasukan TKR dari Purwokerto, Letnan Kolonel Isdiman gugur. Kolonel Soedirman selaku komandan divisi di Purwokerto pun mengambil alih pimpinan pasukan.
ADVERTISEMENT

3. Akhir Pertempuran Ambarawa

Mengutip dari buku yang sama, Tim Ganesha Operation (2020: 103), pasukan TKR bergerak menuju sasaran masing-masing pada 12 Desember 1925. Ambarawa pun berhasil dikepung oleh pasukan TKR sehingga tentara Inggris berhasil dipukul mundur pada 15 Desember 1945.
Strategi Kolonel Soedirman pada pertempuran tersebut membawa pihak Indonesia mencapai kemenangan. Bahkan, Inggris mengakui bahwa pasukan Indonesia sulit ditaklukan.
Setelah menyimak pemaparan singkat di atas, jelas bahwa penyebab dan akibat Pertempuran Ambarawa meliputi permasalahan antara Indonesia dengan Sekutu. Kala itu, Sekutu mencari masalah dengan cara mempersenjatai para tawanan Jepang. (AA)