Konten dari Pengguna

Penyebab Peralihan dari Pemerintahan Orde Lama kepada Orde Baru dan Sejarahnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
13 Januari 2025 20:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab peralihan dari pemerintahan Orde Lama kepada Orde Baru. Unsplash.com/Rifan 29
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab peralihan dari pemerintahan Orde Lama kepada Orde Baru. Unsplash.com/Rifan 29
ADVERTISEMENT
Penyebab peralihan dari pemerintahan Orde Lama kepada Orde Baru salah satu momen penting dalam sejarah Indonesia. Pergantian ini terjadi pada pertengahan hingga akhir tahun 1960-an dan
ADVERTISEMENT
Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, Pemerintahan Orde Lama dipimpin oleh Presiden Soekarno sejak Indonesia merdeka pada 1945. Pada era ini, Indonesia mengadopsi sistem demokrasi parlementer hingga berganti menjadi Demokrasi Terpimpin pada 1959.
Meskipun banyak prestasi, seperti konferensi Asia-Afrika pada 1955, era ini juga ditandai oleh ketidakstabilan ekonomi, inflasi tinggi, dan konflik politik antara kekuatan nasionalis, agama, dan komunis.

Penyebab Peralihan dari Pemerintahan Orde Lama kepada Orde Baru

Ilustrasi penyebab peralihan dari pemerintahan Orde Lama kepada Orde Baru. Unsplash.com/Dwi Asy Syafa'Atul Ulyah
Apa yang menyebabkan terjadinya peralihan dari pemerintahan orde lama kepada orde baru pada sekitar tahun 1966? Peralihan ini dipicu oleh berbagai faktor seperti politik, ekonomi, dan sosial. Berikut adalah penjelasannya.

1. Krisis Ekonomi

Pada akhir Orde Lama, kondisi ekonomi Indonesia memburuk. Inflasi mencapai lebih dari 600% pada tahun 1965, dan pemerintah kesulitan mengendalikan harga barang. Ketidakpuasan rakyat terhadap situasi ini semakin meningkat.
ADVERTISEMENT

2. Konflik Politik

Ketegangan antara Partai Komunis Indonesia (PKI) dan militer, serta kelompok-kelompok lainnya, memuncak menjelang 1965. PKI yang semakin kuat di era Demokrasi Terpimpin dianggap sebagai ancaman oleh banyak pihak.

3. Peristiwa G30S/PKI

Peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI) menjadi titik balik yang memicu peralihan kekuasaan. Dalam kejadian ini, enam jenderal TNI tewas, dan militer, dipimpin oleh Jenderal Soeharto, mengambil alih kendali untuk memulihkan keamanan.
PKI kemudian dituduh sebagai dalang, dan kampanye penumpasan komunisme dilancarkan secara masif.

4. Lemahnya Kepemimpinan Soekarno

Soekarno kehilangan dukungan dari militer dan masyarakat. Pada 11 Maret 1966, Soekarno menyerahkan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) kepada Soeharto, memberikan wewenang untuk memulihkan keamanan dan ketertiban.
Era Orde Baru dimulai dengan naiknya Soeharto sebagai Presiden pada 1967. Pemerintahannya berfokus pada stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan nasional.
ADVERTISEMENT
Namun, masa ini juga ditandai oleh otoritarianisme, korupsi, dan pelanggaran hak asasi manusia.
Penyebab peralihan dari pemerintahan Orde Lama kepada Orde Baru dipengaruhi oleh krisis ekonomi, konflik politik, dan Peristiwa G30S/PKI.
Dengan berakhirnya kekuasaan Soekarno, Indonesia memasuki era baru di bawah kepemimpinan Soeharto yang berlangsung hingga 1998. (Aya)