Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Penyebab Revolusi Nasional di Indonesia dan Kronologinya
22 September 2024 4:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyebab revolusi nasional di Indonesia setelah tahun 1945 adalah karena kembalinya Belanda untuk menjajah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Belanda tidak menerima kemerdekaan negara Indonesia dan menganggap bahwa hal ini adalah siasat Jepang. Untuk mempertahankan kemerdekaan, rakyat Indonesia melakukan perlawanan di berbagai daerah.
Penyebab Revolusi Nasional di Indonesia
Berbagai penyebab menjadi pemicu revolusi nasional. Inilah penyebab revolusi nasional di Indonesia berdasarkan situs web britannica.
1. Kolonialisme Belanda
Penjajahan yang berlangsung lebih dari tiga abad menyebabkan ketidakpuasan di kalangan rakyat Indonesia. Kebijakan ekonomi yang merugikan dan penindasan terhadap budaya lokal memicu perlawanan terhadap Belanda yang kembali di Indonesia.
2. Pengaruh Global
Peristiwa-peristiwa global seperti Perang Dunia II dan munculnya ideologi nasionalisme di berbagai negara mendorong kesadaran akan pentingnya kemerdekaan. Momen ini dipicu dengan kekalahan Jepang saat Perang Dunia II.
3. Pergerakan Nasional
Organisasi-organisasi perserikatan pemuda di berbagai daerah berkumpul untuk merumuskan kemerdekaan. Kegiatan ini diselenggarakan dalam berbagai musyawarah dan perundingan.
ADVERTISEMENT
Kronologi Revolusi Nasional
Revolusi nasional Indonesia dapat dilihat dalam suatu kronologi. Berikut ini kronologi revolusi nasional di Indonesia berdasarkan situs web britannica.
1. Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda terjadi pada tahun 1928. Peristiwa ini menjadi tonggak penting yang menyatukan berbagai elemen pemuda untuk menggalang semangat nasionalisme.
2. Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dikumandangkan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta setelah Jepang menyerah kepada Sekutu.
3. Agresi Militer Belanda I
Agresi Militer Belanda I berlangsung pada tahun 1947. Belanda melancarkan serangan militer untuk menguasai kembali Indonesia, sehingga memicu perlawanan bersenjata dari para pejuang.
4. Perjanjian Renville
Perjanjian Renville dilakukan pada tahun 1948. Meskipun peristiwa ini merupakan langkah diplomasi, situasi tetap menegangkan dengan banyaknya pertempuran.
5. Agresi Militer Belanda II
Agresi Militer Belanda II terjadi pada tahun 1948. Belanda melakukan serangan tetapi perlawanan rakyat tetap berkobar.
ADVERTISEMENT
6. Konferensi Meja Bundar
Konferensi Meja Bundar dilaksanakan pada tahun 1949. Konferensi ini menghasilkan pengakuan kedaulatan Belanda terhadap Indonesia dan menandai berakhirnya revolusi.
7. Pengakuan Kedaulatan
Pengakuan kedaulatan Indonesia terjadi pada tanggal 27 Desember 1949. Pada tanggal tersebut Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia.
Penyebab revolusi nasional di Indonesia adalah ketidakpuasan atas penjajahan Belanda. Hal tersebut didukung dengan meningkatnya kesadaran untuk merdeka dan mendirikan negara yang berdaulat. (Fia)