Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penyebab Segregasi Sosial dan Contohnya di Masyarakat
24 Oktober 2024 3:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keberadaan segregasi telah didorong oleh faktor yang paling sosial, baik dalam sosial budaya dan sosial ekonomi masyarakat. Ada beberapa penyebab segregasi sosial dan contohnya di masyarakat yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Dampak Segregasi Ruang Terhadap Interaksi Sosial Masyarakat Pendatang dan Masyarakat Lokal pada Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kab. Gowa, oleh Khairunnisa, (vii:2018), terdapat beberapa faktor yang membentuk perilaku sosial.
Baik sosial-budaya maupun faktor sosial-ekonomi akan membentuk perilaku sosial yang diwakili oleh preferensi penduduk . Sementara itu sebagai konsekuensinya, segregasi dapat mengarah pada pengembangan ketidaksetaraan.
Penyebab Segregasi Sosial dan Contohnya di Masyarakat
Ada beberapa penyebab segregasi. Mengutip dari situs studysmarter.co.uk, penyebab utama segregasi adalah pilihan yang dibuat oleh negara atau pemerintah.
Hal ini dapat mencakup ketersediaan lapangan kerja, pendanaan untuk daerah, dan perspektif yang diambil oleh politisi.
Sebab pemerintah mengundang perusahaan global besar ke area tertentu seperti kota dan area komersial yang lebih makmur, lapangan pekerjaan menjadi lebih tersedia di area ini, yang sering kali dihuni oleh penduduk yang lebih kaya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pendanaan untuk area dengan layanan yang mapan dan kualitas hidup yang tinggi dapat membuat area tersebut tidak kekurangan.
Persepsi tentang jenis kelamin, etnis, dan lain-lain dapat secara signifikan mempengaruhi cara hidup kelompok tersebut di tingkat sosial.
Seiring berkembangnya opini kelompok tertentu, implikasi negatif akan menimpa orang-orang dan dengan demikian mereka terisolasi. Kurangnya pendidikan juga dapat menyebabkan berlanjutnya segregasi.
Masih dikutip dari situs studysmarter.co.uk, disebutkan bahwa contoh utama segregasi adalah pemisahan antara orang 'kulit putih' dan 'kulit hitam' di AS, yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Meskipun mungkin tidak selalu terlihat seperti itu, segregasi, dalam berbagai cara, masih ada di zaman modern dan juga dalam skala global. Terdapat beberapa jenis segregasi, banyak di antaranya saling tumpang tindih dan mempengaruhi satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut berarti bahwa banyak kelompok terpinggirkan mengalami berbagai bentuk segregasi.
Contoh lainnya yaitu pada segregasi ekonomi yang merupakan pemisahan orang berdasarkan uang yang mereka hasilkan dan miliki.
Hal ini dapat mengakibatkan orang tidak dapat keluar dari kemiskinan atau orang yang lebih kaya diberi tunjangan sosial. Segregasi ekonomi dapat berdampak serius pada orang.
Daerah dengan sosial ekonomi rendah memiliki risiko kemiskinan, ketidakstabilan perumahan, tuna wisma, dan kejahatan yang meningkat.
Hal ini juga dapat mengakibatkan gizi yang lebih buruk dan akses yang buruk ke pelayanan kesehatan, yang mengakibatkan peningkatan penyakit dan gangguan kesehatan.
Contoh segregasi ekonomi di masyarakat bisa dilihat pada tempat-tempat seperti Los Angeles, lebih banyak pendanaan dan dukungan telah diberikan ke daerah-daerah dengan layanan yang sudah berfungsi dan kualitas hidup yang lebih tinggi secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat daerah-daerah yang lebih rendah dan miskin harus berjuang, yang pada akhirnya menyebabkan runtuhnya layanan di daerah tersebut.
Itulah eberapa penyebab segregasi sosial dan contohnya di masyarakat. Segregasi sendiri dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, perumahan, dan penggunaan sarana fasilitas umum. (IF)